BEVERLY HOUSE SERIES #2
√ Completed √
Jesslyn McGraw baik-baik saja selama menjauh dari mantan kekasihnya, Maxime Beverly. Jesse sebisa mungkin menghindari Max yang tampan, penuh pesona, dan berbakat mematahkan hati wanita. Tapi Jesse tidak bisa mel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cara : Makan siang di B&B?
Jesse mengernyit ketika mendapati pesan Cara yang baru masuk ke ponselnya. Kemudian sebelum Jesse bisa membalas, pesan Vivian datang.
Vivian : Ada ibu hamil jahat yang mengajakku makan siang di B&B. Dia tahu aku tidak bisa pesan macam-macam di sana pada jam sekarang. Bergabung? Aku tidak mau dia memaksaku makan dengan kedok keinginan bayinya. Dia tahu aku tidak bisa menolak.
Jesse baru mengetik satu kata balasan, namun Vivian sudah mengirim pesan lagi.
Vivian : Aku tidak menerima jawaban tidak. Ini bukan tawaran. Kalau kau tidak datang, aku akan ke rumahmu untuk menjemput.
Jesse mendesah dan melirik Max yang menyetir dengan santai dengan satu tangan sementara tangannya yang lain tertekuk menyangga kepalanya. Kali ini Max tidak terburu-buru untuk pulang. Tidak menunjukkan kehebatan mobilnya seperti saat keberangkatan mereka menuju butik. Jesse berdeham. "Max, katamu hari ini ada gladi resik pesta."
Max melirik Jesse dan menegakkan tubuhnya. Kalau Cara dan Vivian sibuk, mereka tidak mungkin mengajak Jesse santai-santai di B&B. Meskipun, yah, pesta itu tinggal beberapa hari lagi. Bodohnya Jesse karena tidak menanyakan lebih dulu kebenaran jadwal mereka hingga ia percaya-percaya saja dengan kata-kata Max. Jesse mendadak buntu dalam beberapa hari terakhir. Tidak bisa dipercaya.
"Memang ada gladi resik," kata Max.
"Cara dan Vivian mengajakku ke B&B untuk makan siang. Mengingat sifat Vivian yang ingin segala halnya sempurna, tidak mungkin dia santai-santai di B&B sementara gladi resik menjadi persiapan final acara ini."
Max mendesah. "Memang ada gladi resik, Baby J. Aku tidak bohong. Tapi para wanita tidak ikut serta. Terutama Cara dengan perut menggembung berusia enam bulan. Kau dan Vivian 'kan pendamping utamanya. Wajar saja jika kau menemaninya ke B&B."
Jesse merengut kepada Max. Jadi kenapa Max bilang semua orang sibuk sehingga hanya ada dirinya dan Max untuk mengepas pakaian pesta? Jesse kesal dirinya baru saja terjebak pesona Max untuk sekian kalinya.
"Jadi kau mau pulang atau kuantar ke B&B?" tanya Max kemudian. Wajah Max menyiratkan rasa bersalah saat melirik Jesse dan menyadari kekesalannya.
"Langsung ke B&B saja. Aku tidak perlu memutar." Dan supaya kebersamaan ini cepat berakhir.
"Baiklah. Aku akan menjemputmu nanti. Aku hanya datang untuk melihat―"
"Tidak perlu," potong Jesse. "Aku yakin Vivian bisa mengantarku."
"Kau tahu aku bisa menjemputmu, kan?" tegas Max. "Aku hanya akan melihat-lihat di lokasi pesta karena Rick, Kevin, dan ayahku ada di sana. Tapi aku yakin aku tidak terlalu dibutuhkan untuk penataan dan sebagainya. Aulanya tidak terlalu jauh dari sini."
"Sungguh, Max. Terima kasih, tapi tidak." Jesse melepaskan sabuk pengamannya meski B&B baru berada di depannya.
Max melambatkan mobilnya dan berhenti di depan restoran pinggir sungai yang selalu menjadi tempat para turis dan nelayan setempat menghabiskan waktu. Para pemilik kapal juga selalu mampir di sini karena tempat inilah yang paling dekat dengan dermaga yang memiliki kapasitas paling luas di Westerly.