(11)

8.6K 965 60
                                    


Jesse terbebas dari pengecekan ulang gaun bersama Max. Kali ini Vivian yang menemani dan Max punya urusan bersama saudara-saudaranya sebagai pendamping pria. Jesse tidak tahu menahu. Ia juga mengabaikan pesan Max sejak kejadian di kebun belakang rumah. Jesse tidak ragu Max berusaha menerobos jendelanya setiap malam, jadi Jesse memilih tidak membuka jendela selama sisa minggu sebelum pesta. Jesse juga menutup telinga rapat-rapat saat mendengar ketukan di kacanya.

Bagaimanapun, Jesse tahu ia tidak bisa menghindari Max selamanya. Kali ini Jesse benar-benar harus menghadapi Max di gladi resik pesta di aula yang begitu penuh dengan orang. Jesse tidak sanggup membayangkan betapa meriahnya pesta pernikahan Cara dan Rick hari Sabtu besok. Sisi positifnya, Jesse bisa bersembunyi di balik orang-orang untuk menghindari Max. Jesse tidak tahu apakah Max akan membawa pasangan, tapi Jesse tidak mau mempermalukan diri karena tidak membawa siapapun. Max pasti akan curiga bahwa Jesse tidak menjalin hubungan apapun dengan siapapun setelah hubungan mereka berakhir. Meski Jesse berhubungan dengan Davis, tapi itu sama sekali tidak dihitung mengingat hubungan mereka hanya sebatas hubungan fisik yang saling menguntungkan. Selebihnya, Davis hanya rekan kerjanya.

"Kita harus berburu pria," kata Vivian saat mereka melewati pintu ganda besar nan elegan, memasuki aula kaca mewah di atas bukit yang terkenal hingga ke kota-kota sekitar. Bangunan ini baru dibagun oleh salah seorang teman Cara dan Jesse di SMP dulu, yang kini sukses menjalankan bisnis properti. Jesse dengar pemilik tempat ini begitu senang aulanya akan dipakai untuk merayakan pesta pernikahan Cara dan Rick. Bahkan ia memberikan diskon besar sebagai sponsor saat tahu tempatnya akan dihadiri oleh banyak selebriti. "Akan ada banyak orang dari manajemen The Five, artis-artis lajang atau menduda. Ini seperti pasar jodoh. Pasti banyak gen-gen kelas atas."

"Ini pesta pernikahan," Jesse mengingatkan. "Juga pesta tujuh bulan kehamilan Cara. Ini bukan pasar jodoh."

"Kenapa kita tidak berusaha?" gerutu Vivian. Teman Jesse yang satu ini memang punya selubung matrealistis di luar. Jesse tidak mengerti mengapa ia selalu menilai Vivian begitu, padahal ia selalu berpikir Vivian adalah wanita paling mandiri yang pernah Jesse kenal. Tidak sulit untuk menyukai Vivian yang cantik dan pintar meski dia orang yang blak-blakan.

Vivian melihat-lihat yang telah dilakukan jasa perencana pesta yang Rick bayar. Ia bahkan membuat daftar dan mencentang beberapa poin. Ia juga menambahkan poin-poin kritikan sambil menggerutu. Sebagai editor yang merangkap sebagai asisten Cara, Vivian lah yang mengurus segala hal karena keterbatasan Cara di tujuh bulan kehamilannya. Vivian ingin segalanya sempurna untuk Cara. Jesse merasa beruntung Cara punya seseorang seperti Vivian yang tahu seperti apa kesempurnaan pesta. Jesse jarang berpesta. Jika tak ada Vivian, Jesse tidak yakin bisa lebih berguna untuk sahabatnya.

"Bersiap di posisi," kata Vivian. "Aku akan menyuruh orang-orang itu memberi instruksi pada tamu." Kemudian ia meninggalkan Jesse yang bingung.

"Posisi apa?" gumam Jesse. Ia tahu ia bertugas sebagai pendamping wanita, tapi ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang ini. Jesse tidak tahu detail-detail acara ini karena ia begitu sibuk di lab. Jesse berusaha tidak mencolok dengan berdiri di tengah ruangan. Meski di sini ramai orang-orang berlalu-lalang, rasanya ia masih terekspos.

Syukurlah perhatian terpecah ketika personel The Five memasuki aula. Bintang selalu menjadi sorotan, jadi Jesse bisa menyembunyikan diri. Jesse kenal seluruh personel setelah menghadiri beberapa pesta undangan Cara. Ada Jim sang gitaris yang menggandeng istrinya, si penyanyi terkenal, Evelyn Case. Ada Harris si drumer yang berjalan bersama istrinya yang berkulit gelap dan punya banyak gundukan seksi di tubuhnya. Ada Finch si pemain kibor yang selalu terlihat dingin di mana pun. Ia datang bersama wanita pirang yang sama dinginnya. Bagaimana mungkin dua es bisa saling bertumbukan? West, pemain bas di The Five datang dengan dua wanita dalam pelukannya. Indikasi jelas: playboy.

RECOVER METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang