chapter 43

1.8K 189 10
                                    

⚠typo
>
>
>
>
>
>

Kini eunha tengah menikmati waktu istrahatnya dengan berdiam diri di perpustakaan, sambil membolak balikan buku yang sekarang ia baca. Sepertinya hanya membuka saja eunha tidak berniat membacanya karna moodnya sekarang benar benar hancur karna jeon jungkook.

Eunha POV.

Menyebalkan sekali dia,kenapa sekarang sikap nya berubah ubah? Tadi malam ia bersikap sangat manis kepadaku sekarang ia bersikap dingin. Aneh?
Tapi kenapa perasaan ku tidak enak ya tentang jungkook. Tadi aku melihat wajahnya begitu pucat? Apakah dia sakit? Ah molla.

"Eunha-ya" panggil shinb.

"Wae? "

"Aku pinjam hanphone mu sebentar boleh tidak. "

"Untuk apa? "

"Ah itu aku hanya menumpang untuk mencari materi saja. "

"Kenapa tidak menggunakan handphonemu? "

"Heheh aku tidak punya kuota internet. "

Astaga anak ini, tidak modal sekali. Aku merogoh kantong jas sekolah ku untuk mengambil handphone. Tapi ketika aku menyalakan hanphonenya, ternyata mati. Aku baru ingat selama aku di rumah sakit aku belum sempat mencharger handphone ku.

"Shinb-ya sepertinya kau tidak bisa mencari materi di handphone ku. Karna handphoneku mati. Aku lupa untuk menchargernya. Heheh. "

Dapatku lihat shinb mengerucutkan bibirnya. Aku tahu bahwa ia sedang kecewa, tapi untuk apa ia mencari materi. Memangnya tidak bisa mencari di lab komputer.

"Kenapa kau tidak coba saja mencarinya di lab komputer ?"

"Ah ya kau benar? Yasudah kalau begitu aku pergi dahh.. "

"Yak!! " teriakan ku membuat para pengunjung perpus menatap kearahku.

Aigoo kenapa dia meninggalkan diriku sendiri di sini. Biarkanlah, sepertinya aku berniat membolos hari ini, terlalu malas berada di dalam kelas entah kenapa. Dan yang membuatku bingung adalah.... Ada apa dengan pikiranku? Mengapa selalu terbayang wajah jungkook, seperti ada yang mengganjal. Tapi apa?

Eunha POV end.

***

Dua orang namja sedang menggerutu tidak jelas di dalam ruang kesehatan. Jimin dan taehyung, mereka sekarang tengah bingung harus berbuat apa, sebab sekarang jungkook sedang sakit, dan perawat juga sudah menyarankan untuk membawa jungkook ke rumah sakit. Mereka sudah menghubungi supir pribadi keluarga jeon, hanya saja mereka belum bisa menghubungi eunha, selaku istri dari jungkook.

"Jim, bagaimana ini eunha susah sekali di hubungi, apa sebaiknya kita cari saja." ujar taehyung.

"Andwe! Kita tunggu sebentar lagi pak lee. Baru setelah itu kita pergi mencari eunha.

Ucap jimin setenang mungkin, walaupun sebenarnya dirinya sangat khawatir dengan kedaan jungkook. Lihatlah bahkan dadanya sudah naik turun semakun cepat, dan semakin pula membuat khawatir kedua sahabatnya. Jungkook sudah di berikan alat untuk menetralkan nafasnya tapi, perawat bilang dia tidak bisa seharusnya jungkook di bawa ketumah sakit yang lebih kumplit alat untuk pernafasannya.

Disaat itupula pak lee datang membuat jimin dan taehyung merasa lega.

"Pak lee tolong kau bawa jungkook... Keadaannya semakin menjadi jadi. "

 Time for you forever || JJK [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang