chapter 28

2.6K 219 0
                                    

Muskc 🎵summer rain_Gfriend
>
>
>
>
>
>

Jungkook menatap wajah eunha yang pucat. Jungkook terkejut katika tiba tiba eunha pingsan di pangkuannya. Jungkook menggenggam tangan eunha yang sedikit dingin.

"Eun, bangunlah " ucap jungkook lirih.

Kebiasaan jungkook yang cenderung tidak memperdulikan orang lain, tapi lain hal nya dengan wanita yang ada di hadapannya. Jungkook begitu khawatir dengan keadaan istrinya.

Bisa di bilang jungkook itu sangat berbeda dengan sikap hyung hyung nya.
Kepribadian jimin dan taehyung yang cenderung santai mengimbangi jungkook yang emosional dan gampang terbawa perasaan. Jimin yang pengalah memahami sikap jungkook yang selalu mendapatkan apa yang dia mau sesukanya.

Hanya saja jungkook yang terlalu lemah tentang masalah seorang wanita. Jungkook tidak bisa melihat wanita yang ia sayangi menderita.

Jungkook tertidur dengan tangan yang bersedekap mengarah ke arah eunha.
Eunha yabg merasakan tangannya sedikit berat ia terbangun dan melihat sekitarnya.

"Ehgg aww.. " eunha merintis kesakitan di daerah perutnya yang terasa sakit akibat dari penyakit maagnya kambuh.

Jungkook membuka matanya ketika ia mndengar suara rintihan eunha."kau sudah bengun? " ucap jungkook sembari mengucek matanya.

Eunha tidak menjawab eunha masih memegangi perutnya yang terasa lagi. Jungkook sadar sedari tadi eunha tidak menjawab pertanyaannya.

Jungkook mendongkak menghadap kearah eunha. Jungkook melihat eunha yang sedang memegang perutnya."apa kau merasakan sakit lagi eoh? "

Eunha hanya mengangguk kesakitan. Jungkook dukut di dekat eunha. Jungkook memeluk eunha dari samping.
"Aku sudah bilang padamu kan eun. Kau harus makan dan akhirnya begini kan " omel jungkook.

"Sudahlah kook jangan banyak bicara tolong ambilkan aku obat" .

"Oke, tapi kau harus makan dulu. " ucap jungkook datar.

Jungkook langsung turun kebawah tanpa mendengar ucapan eunha. Eunha mendengus kesal, ia langsung masuk kedalam selimutnya.

Jungkook keluar sebentar dari villa itu, tujuannya kali ini adalah mencari obat maag. Ia mengunjungi tempat pembayaran di lantai paling bawah kebetulan jungkook dan eunha memesan kamar fi villa itu di lantai 3 paling atas.

"Hmm permisi apa di sini menyediakan obat. " ucap jungkook pada penjaga tersebut.

"Ah ya kebetulan sekali kami menyediakan nya apa anda membutuhkan obat? "

"Hmm aku membutuhkan obat maag "ucap jungkook dengan ekspresi yang susah di tebak.

"Ah akan saya carikan, anda boleh tunggu sebentar"

Jungkook hanya berdehem mengiyakan.
"Ini silahkan anda cari disitu tersedia yang tablet dan cair. "

Jungkook bingung ia harus mencari yang tablet atau yang cair. "Sebaiknya aku mengambil dua duanya saja. "

"Ah ya lebih baik seperti itu " ucapnya pada dirinya sendiri.

Pelayan itu tersenyum melihat tingkah kebingungan jungkook saat mencari obat. "Hmm maaf sebenarnya obat itu untuk siapa"

Jungkook menghentikan aktivitas memilih obat nya. Jungkook menaikan sebelah halisnya bingung.pelayan itu sadar jika yang di ucapkanya membuat jungkook tidak mengerti.

"Ah begini, sebenarnya anda mencari obat maag untuk siapa? Apa untuk adik anda ?" ucap pelayan lelaki itu.

"Adik? "

 Time for you forever || JJK [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang