Time for you forever || JJK [Completed]

chapter 12

⚠️Typo..
>
>
>
>
>
>

Jungkook membawa eunha ke ruang kesehatan.ia membaringkan eunha di ranjang. Dan eunha segera diperiksa oleh perawat.

"bisa kau belikan parasetamol, panasnya tinggi sekali. "jungkook langsung berlari keluar untuk membelikan parasetamol untuk eunha.

Ia begitu sangat khawatir dengan keadaan eunha kali ini. Perasaan yang datang tiba tiba entah dari mana.
Setelah beberapa menit jungkook kembali lagi dengan keadaan yang sedikit berantakan.

"bagaimana keadaannya. "ucap jungkook.

Perawat tersebut tersenyum "dia terkena tipes dan harus banyak beristirahat untuk hari ini. "ucap perawat itu.

Jungkook mengusap wajahnya. Laku is mendekat kearah eunha.
" yak gadis aneh kau membuatku gila. "ucap jungkook lalu ia kembali menghadap kearah sang perawat.

"apa dia pacarmu? Sepertinya kau sangat mencemaskannya. "ucapnya. Jungkook membulatkan matanya.

"ah bukan dia bukan pacarku. "ucap jungkook sembari menggaruk tegukya yang tidak gatal.

"ah ya sebaiknya ia dibawa pulang saja, karna ia membutuhkan banyak istirahat. Surat izinnya akan aku yang mengurusnya karna kebetulan ini jadwal piketku. "jelas perawat itu.

Jungkook mengagguk dan segera menggendong eunha.
Karna bel istirahat sebentar lagi berbunyi ia menyepatkan langkahnya agar tidak ribet nantinya. Kalian tahukan bahwa jungkook adalah orang terpopuler di sekolah.

Jungkook menuruni tangga lantai 2 karna letak ruang kesehatan bertepatan di lantai atas.
Ia tidak bisa berlari kali ini karna bel istirahat telah berbunyi banyak murid yang berlalu lalang.

Semua murid memandang kearah jungkook yang sedang menggendong eunha. Jungkook terus melanjutkan langkahnya dan menghiraukan ucapan yang terdengar di telinganya.

Ia tahu bahwa banyak fansnya yang iri melihat jungkook menggendong seorang wanita.

Diantara murid murid yang melihat kearah jungkook ada dua orang namja yang sedang memandang kearahnya dengan smirk di wajah mereka.

"tae ternyata kelinci jantan kita sudah dewasa."ucap salah satu namja tersebut. Jimin.

Namja yang tadi namanya disebut ia hanya mengangguk tatapnnya masih melihat kearah jungkook.

Jungkook merasa tubuhnya hampir remuk karna dari tadi ia menggendong eunha. Ia duduk sebentar dengan eunha yang duduk di atas pahanya.

Jungkook mengeluarkan hendphonnya lalu ia menghubungi sesseorang.

"halo bisa kau kemari."

"..."

"di sekolahku kau bisa menjeputku sekarang ini darurat pak lee. "

"..."

Jungkook mengangguk dan langsung memutuskan sambungan telfonnya.

Tut tut

Jungkook melihat wajah pucat eunha. Eunha begitu cantik dengan wajah yang terlihat tenang. Jungkook masih belum menyadari jika di hadapannya sudah banyak orang yang sedang memeperhatikannya.

Wah mereka romantis sekali

Tidak romantis juga menurutku.

Aigoo oppa kenapa bukan aku saja yang kau gendong ahbaku ingin pingsan saja.

Begitulah yang di bicarakan oleh mereka. Jungkook menghiraukannya ia masih menunggu supirnya datang dengan eunha yang masih pingsan di pankuannya.