chapter 24

3.1K 245 4
                                    

chapter sebelumnya banyak banget typonya gw minta maaf, kata²nya jg ada yg g nyambung mklum pending. Semoga chptr yg ini gaakan bkn kecewa
_________________________________________

⚠Typo
>
>
>
>
>
>

Jungkook sedari tadi tidak bisa diam, ia begitu khawatir dengan eunha. Sesekali ia melihat kearah eunwo yang sedang duduk di bangku tunggu di sebelahnya.

Jungkook duduk di samping eunwoo.
"Sebenarnya ada hubungan apa kau dengan eunha? " tanya jungkook dingin

Ingin sekali eunwoo tertawa atas penuturan jungkook tadi, tapi ia tahan itu dalam dalam. Eunwoo tersenyum kearah jungkook. Ketika eunwoo ingin mengucapkan kata, dokter yang tadi memeriksa keadaan eunha keluar.

Semua pandangan tertuju pada dokter itu. "Bagaimana dok? "Tanya jungkook antusias.

"Keadaannya membaik dari yang sebelumnya. "Ucap dokter itu.

Jungkook langsung memasuki kamar dimana eunha di rawat. Jungkook melihat eunha yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan selang infus yang menempel pada
tubuhnya, itu membuat jungkook semakin sakit ketika melihat keadaan istrinya.

Jungkook berjalan lemas kearah eunha yang sedang terbaring lemah di ranjang.
Jungkook duduk di bangku yang sudah tersedia di sisi ranjang eunha.

"Sebaiknya kita tidak usah mengganggu mereka. "Ucap eunwoo. Semuanya mengangguk setuju.

Jungkook menggenggam tangan eunha yang sedikit dingin. Beberapa kali jungkook mencium punggung tangan eunha. Dan tidak di sangka sangka seorang jeon jungkook menangis karna seorang wanita.

"Eunha-ya apa kau tidak ingin memaafkan ku eoh? "Ucap jungkook pada eunha yang sedang terbaring lemah.

"Sayang bangunlah aku ingin kau tersenyum, bukan seperti ini kau menangis dalam diam dengan sakit yang kau alami. Ini semua karna ku eun. "Ucap jungkook sedikit terisak.

"Janganlah kau membuat ku khawatir. Maaf jika tadi aku membentakmu aku bersalah eun. Tolong maafkan aku. "

Jungkook menangis sekarang, ia masih menggenggam tangan eunha dalam tangisannya. Jungkook mencium punggung tangan eunha lama.

"Kau harus tau eun aku membentakmu karna aku mengkhawatirkan mu, aku takut jika kau akan berpaling dari ku eun. "

"Aku mencintaimu sayang. " ucap jungkook, jungkook menjatuhkan kepalanya di atas tangan eunha yang ia genggam.

Jungkook tidak sadar jika tangan eunha yang ia genggam bergerak menandakan bahwa eunha sudah sadar. Eunha membuka sedikit demi sedikit matanya. Ketika eunha sudah membuka matanya keseluruhan, ia mendengar suara isakan yang berasal dari sampingnya.

Eunha POV

Aku tersadar dari tidurku, aku merasa ada orang yang sedang menggenggam tanganku. Apakah orang itu menangis? Tanganku terasa basah dan aku juga mendengar suara isakan kecil di sebelahku aku melihatnya dengan susah payah.

Apa aku tidak salah lihat, isakan yang tadi aku dengar berasal dari jungkook. Pria itu menangis karnaku? Apa benar.
Aku mengusap kepalanya, dan jungkook menatapku dengan matanya yang di penuhi oleh airmata.

"Eunha-ya" lirih jungkook

Aku hanya bisa tersenyum melihatnya. Aku sedikit terkejut ketika jungkook langsung memelukku begitu erat.

"Kook!! Kenapa kau menangis. "Ucapku lemas.

"Aku tidak menagis. "Elaknya masih berada di pelukakanku.

 Time for you forever || JJK [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang