chapter 2

4.9K 367 3
                                    

⚠️typo
>
>
>
>
>
>

Waktu menunjukan pukul 07.10 yang menandakan bahwa bel masuk sekolah telah di mulai.

Eunha kini tengah berada di ruangan guru menunggu guru yang akan mengajar di jam pelajaran pertama.

"Eunha mari ikut saya." ucap Seam itu.

"Eoh, ya seam." jawab Eunha berusaha tersenyum walaupun hanya tersenyum kecut. Rasa ragu serta gugup jelas ada, ini adalah pertama kali nya Eunha memasuki sekolah baru, terlebih ia belum memiliki teman sama sekali.

Eunha berjalan mengikuti gurunya menuju kelas yang akan di tempati olehnya. Dan ia berhenti di kelas 3-2.

"Selamat pagi anak-anak." ucap Seam.

"Pagi!" Seru semua murid. Disisi lain Eunha tengah berdiri di depan pintu untuk menunggu intrupsi dari gurunya untuk masuk.

"Anak-anak kita akan kedatangan teman baru. Yang baru datang dari Daegu. Eunha silahkan masuk " ucap Seam.
Eunha masuk kedalam kelas dengan tampang yang terkesan masa bodo, namun sedikit memancarkan keanggunan. Sulit sebenarnya menjelasnnya, bagaimana ya Eunha sedikit imut namun tomboy, bagaiamana si? Ah bodolah. Bahkan banyak sekali yang membicarakannya.

'Dia imut tapi sayang sifat nya dingin.'

'Yeoja itu jutek sekali.'

'Wah, aku tidak menyangka kelas kita kedatangan jelmaan bidadari.'

Kurang lebih seperti itulah yang di dengarnya. Karna ini bukan sekali dua kalinya ia mendapat pujian, ralat makian dari teman teman sekolah nya dulu.  Tapi ia tidak terlalu menanggapinya.

"Halo, Nama saya Jung Eunha, saya pindahan dari Daegu semoga kalian semua bisa menerima saya apaadanya. Mohon batuannya." ucapnya dengan senyuman paksaan.

"Eunha silahkan kau duduk di bangku kosong sebelah sana." ucap kim Seam.

Ia tidak menjawab melainkan menunduk sopan sembari tersenyum. Ia berjalan menuju bangku yang telah Kim Seam perintahkan.

"dengan siapa aku duduk? Mengapa ada dua bangku di sini? " Eunha bermonolog sendiri sambil mendudukan bokongnya di kursi dekat jendela. Bodoh memang, bagaimana ia berkata begitu sedangkan ia melihat teman-teman yang lain duduk berpasangan. Sudah jelas pasti akan ada dua bangku di masing-masing meja.

Eunha kini sedang mendengarkan Kim Seam yang sedang menerangkan. Dan tiba tiba saja seorang namja datang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Seperti nya dia terlambat, ck dasar pria gila. Batin Eunha.

"Maaf Seam saya telat." ucap pria itu tanpa ada rasa salah sedikitpun ia langsung masuk kedalam kelas. Kim Seam langsung menghentikan aktivitasnya dengan berdehem.

"Ehem.. Jeon Jungkook kau tau ini pukul berapa?" ucap Kim Seam tajam.

"Aku tau seam " Pria Joen itu berucap tanpa ada sopan santunnya. Kebiasaan bangsa kelinci, setiap bicara selalu licin, lancar seperti terkena oli.

"Jika kau tau ini pukul berapa, tapi kenapa masih telat datang Hah!" Kim Seam sepertinya sudah tidak tahan dengan perilaku anak muridnya yang satu ini. Terlalu banyak melawan dan bertingkah.

"Oke, sekali lagi kau melakukan hal ini akan aku beri hukuman lebih berat dari pada minggu lalu."

"Iya, Seam." ia kembali menuju tempat duduknya dan ia terkejut melihat orang yang sedang duduk di mejanya.

 Time for you forever || JJK [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang