chapter 9

3.2K 293 1
                                    

Music 🎵 fire_BTS





Eunha membalikan badanya ketika merasa tangannya di tahan oleh seseorang.
Jungkook menatap manik mata eunha.
"Temani aku sebentar saja, aku butuh teman untuk menghilangkan rasa bosan."

"Tapi aku–"eunha menghentikan ucapan nya setelah melihat mimik wajah jungkook yang sepertinya sedang memohon.

"Hmm baiklah, dan kau jangan memasang wajah menjijikan mu itu. "Ucap eunha jungkook hanya terkikik geli melihat wanitanya.

Apa boleh jungkook memanggil eunha wanitanya. Tapi ia masih belum bisa menerima perjodohan itu.
Jungkook sudah berpikir untuk menerima perjodoh itu dan melangsungkan pernikahan. Ia mencoba untuk membuka hatinya lagi kepada seorang wanita .

Jungkook bangkit dari ranjang ia berjalan menuju kaca besar yang menampakan keindahan suasana kota seoul .

Jungkook membalikan badannya menjadi menghadap eunha.
Eunha sedang membersihkan tempat tidur jungkook hingga tidak sadar bahwa ia sedang di perhatikan oleh jungkook.

Jungkook tersenyum kearah eunha.
"Wae? Kau ingin sesuatu? "Tanya eunha dingin.

"Aniya, aku ingin menonton televisi saja"jungkook menaiki ranjang nya dan mulai menyalakan televisi.

"Ck, kau memang boros. "Eunha membawa nampan tadi. Ia meninggalkan jungkook sendiri.

"Hmm aku lapar sekali. "Ucap eunha sembari membuka laci kecil yang berada di dapur.

"Hah, apa anak itu hanya makan ini setiap harinya." ucap eunha. Eunha menatap tidak percaya ketika ia membuka lembari, banyak sekali mie instan disana.

"Ah sebaiknya aku tahan dulu. Sebenarnya aku ingin sekali makan mie, karna ini bukan rumahku, aku tidak berhak untuk makan-makanan ini tanpa si pemilik rumah kan. "Eunha tidak menyadari bahwa sekarang ia tengah di tatap oleh jungkook.

Eunha kembali ke kamar jungkook, dan jungkook menyadari itu ia langsung masuk kedalam kamarnya.
Sebenarnya jungkook sudah memesan makanan.

Eunha memasuki kamar jungkook dengan membawa susu stowberi.
"Kau lapar? " tanya jungkook.

Eunha menggaruk teguknya yang tidak gatal. "Hmm sedikit "ucapnya sembari tersenyum kecil.

Jungkook tersenyum mengejek. "Jika kau lapar bilang saja. Aku sudah memesan makanan. "

Eunha duduk di sofa dekat ranjang milik jungkook. Eunha merasa badan nya lengket ia butuh mandi sekarang. Padahal sekarang ini masih pukul 11 siang.

"Aiss yak!! Dimana kamar mandinya? Selain itu" ucap eunha sambil menunjuk kearah pintu yang di yakini itu adalah pintu.

"Kenapa? Hanya itu kamar mandi di sini. "Ucapnya masih fokus menghadap ke arah televisi.

"Kok apa boleh aku meminjam bajumu, seragam ku takut kotor untuk di pakai besok. "

"Ada kau cari saja di lemari."

Eunha berjalan ke arah lemari jungkook. Ia sedang mencari pakaian yang pas untuknya. Eunha masih belum menemukan pakaian yang sesuai nya.

"Yak! Kau tidak memiliki pakaian yang lebih kecil apa? "Tanya eunha, jujur wajahnya sekarang ini terlihat. Sangat menggemaskan.

"Hey mana mungkin aku memiliki pakaian yang kecil badan ku besar. Badanmu saja yang terlalu pendek dan kecil"ucap jungkook datar.

"Ya sudah aku mengambil ini saja. "Eunha mengambil sweater dan celana training panjang.

"Aku pinjam kamar mandi mu sebentar"ucapnya memasuki kamar mandi.

 Time for you forever || JJK [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang