"Apa kau cemburu melihatnya?"
Sepasang mata yang tadinya menatap tajam ke arah sepasang pemuda itu lantas nenolehkan pandangannya pada Wanita yang berdiri disampingnya.
"Apa ini rencana mu?" Tanya pria Jung itu pada wanita yang tersenyum remeh ke arahnya.
"untuk membuat Taeyong cemburu memang rencanaku, tapi untuk membuat lelaki itu bermesraan dengan pria lain itu jelas bukan rencanaku"
Jaehyun mendengus saat melihat lelaki yang menyerupai gorila itu mencubiti pipi Mark.
"Sudah ku katakan padamu supaya cepat-cepat melamarnya" wanita disampingnya ikut mendengus, merutuki seberapa bodohnya mantan suaminya ini.
"Melamar bukanlah hal yang gampang" rutuk Jaehyun pada Irene.
"Lalu? Apa kau mau melihat Taeyong berdiri di pelaminan dengan pria itu?"
"Tentu saja tidak!"
"Nah maka dari itu cepat lamar dia!"
"Hey, sebelum melamar seseorang harus melakukan pendekatan dulu"
"Maka dari itu Jung! Dekatilah Taeyong dan Boom! Kau bisa langsung melamarnya"
"Aku.. Tak bisa"
"Kau bisa Jung, aku percaya padamu"
"Aku tak tahu bagaimana caranya"
"Aku akan membantumu"
°Baby Jung°
"Taeyong, bisa kau ikut aku sebentar?" itu Irene, tiba-tiba saja muncul dan membuat Taeyong serta Lucas kaget dan langsung tegap mengingat posisi mereka yang terlalu dekat.
Irene tersenyum melihatnya, sedangkan Taeyong dengan kikuk berdiri dan mengikuti Irene. Meninggalkan Lucas yang masih duduk disana menatap kepergian Taeyong.
"Ada apa nyonya?"
"bisakah kau temani Mark dan Jaehyun naik bianglala? Aku takut ketinggian"
Wajah Irene tampak memelas, membuat Taeyong yang awalnya ingin menolak harus mengurungkan niatnya dan mengangguk dengan kaku. Irene yang melihatnya pun tersenyum senang dan menarik sebelah tangan Taeyong yang tidak ia gunakan menggendong Mark menuju loket bianglala yang sudah ada Jaehyun disana.
"Masuklah, Jaehyun sudah membeli tiket tadi"
Irene mendorong Taeyong pelan kearah Jaehyun. Dan tersenyum penuh arti pada Mantan suaminya yang sedari tadi menatap ke arah Taeyong.
'Kuharap yang kulakukan ini benar'
Inner Wanita cantik itu dan pergi dari sana. Menggapai ponselnya yang ia letakkan di tas lalu mendial nomor ponsel seseorang.
"Halo sayang, bisakah kau menjemputku? Aku berada di carnaval sekarang"
"Apa yang kau lakukan disana?"
"Aku membantu mantan suamiku untuk mendapat istri baru"
Dan perkataannya mengundang tawa dari orang yang ia hubungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Jung • Jaeyong✔
FanfictionMark Jung need some mommy who's loving him so much