Keluarga baru

80.1K 10.4K 1K
                                    

"Kau mau kemana?"

Taeyong menghentikan langkahnya dan menatap Jaehyun heran.

"Tidur tentu saja"

Jaehyun menggeleng. "Tidur disini"

"Tidak, aku tidur di kamar orang tuaku"

"Tidur disini Jung Taeyong"

"Hey marga ku Lee!"

"Sadarlah, sebentar lagi margamu berubah menjadi Jung"

Semburat merah menjalar di kedua pipi Taeyong. Wajah pemuda itu memanas akan perkataan Jaehyun.

"Ti-tidak!"

"Oh apa kau tak mau menikah dengan ku?!" Jaehyun menaik turunkan alis nya menggoda.

Ugh Taeyong membenci keadaan seperti ini.

"Katakan padaku Lee Taeyong, apa kau tak mau menikah dengan ku?"

Pemuda Lee menundukkan kepalanya dengan bibir yang ia gigit pelan. Ia gugup entah kenapa.

"aku mau.." Pipi Taeyong semakin memerah.

Melihatnya Jaehyun terkekeh gemas.

"Nah sekarang jadilah calon istri yang baik dengan tidur disini"

Taeyong mengangguk kaku lalu berjalan menuju ranjang yang ditempati Jaehyun serta Mark yang sudah terlelap akibat kelelahan bermain dengan Renjun.

Si mungil menempatkan dirinya di sebelah Mark, membuat bayi itu otomatis berada di tegah.

Menidurkan tubuhnya, Taeyong lantas berbalik hingga tidur menghadap Mark sekaligus Jaehyun yang sudah berbaring balas menatapnya.

"Kenapa menatapku seperti itu?" protes Taeyong, karena sungguh wajahnya sudah memerah dari tadi akibat tatapan dari kekasihnya.

"Kau cantik"

Wajah Taeyong semakin memerah.

Ditengah suasana gombalan, Mark tiba-tiba saja sedikit merengek dengan dahi yang berkerut. Sepertinya bayi itu mengalami mimpi buruk atau kurang nyaman dalam tidurnya.

Taeyong langsung membawa Mark pada pelukannya, mengusap punggung kecil itu hingga si empu kembali terlelap di dekapannya.

Melihat itu Jaehyun mendekat kearah kedua makhluk yang ia cintai, mendekap keduanya pada pelukan hangat dan mengusap punggung Taeyong seperti apa yang ia lakukan pada putranya.

Dan kegiatan mereka berlalu sampai Taeyong terlelap di ikuti Jaehyun yang menyusul Setelahnya.


°Baby Jung°


Suara cicitan burung memulai pagi seorang pemuda bersurai dark brown, mata doe nya terbuka sedikit demi sedikit untuk membiaskan cahara mentari di sekitarnya.

Dan hal pertama yang ada pada penglihatannya adalah seorang bayi tengah tertawa dengan gigi ompongnya serta liur yang mengalir sampai ke dagu.

Astaga, kapan Mark bangun?!

"Mark?!"

Taeyong lantas bangun dan mengedarkan pandangannya ke sekitar tanpa menghiraukan rasa pening yang mendera akibat gerakan spontan darinya. Satu yang ia dapat, tidak ada Jaehyun disana.

Di angkatnya tubuh Mark dan menggendongnya keluar dari kamar mencari keberadaan Jaehyun.

Saat baru saja membuka pintu kamar, Taeyong dikejutkan Jaehyun -yang nampaknya juga ikut terkejut dengan apron biru pastel membalut tubuhnya.

"Oh kau sudah bangun, cuci muka lalu kita sarapan" Jaehyun tersenyum lalu mengambil Mark dari gendongan Taeyong, berjalan ke arah dapur -yang juga merangkap menjadi ruang makan- meninggalkan pemuda Lee yang masih mematung di ambang pintu.

Jantungnya berdetak tak karuan. Oh Taeyong ternyata terpesona dengan penampilan Jaehyun yang bisa dibilang sederhana.

"Ayo, apa aku harus membantumu mencuci muka?"

Taeyong bergegas menuju kamar mandi setelahnya, oh dan jangan lupakan rona merah yang menghiasi kedua pipinya.

Tak terasa hubungan Taeyong dengan Jaehyun berjalan dua minggu, dan tepat hari ini Si Kecil Mark berusia tujuh bulan. Membuat Taeyong tak henti-hentinya mengajarkan kata pertama untuk bayi Jung itu. Ya walaupun diselingi helaan atau decakan karena Mark yang selalu sengaja mengganti kata yang ia ajarkan.

"Papa Mark! Astaga bukan nana!" pekik Taeyong frustrasi diselingi tawa riang dari Mark.

Ternyata bayi itu menikmati bagaimana calon ibunya frustrasi.

"Ayo sekali lagi sayang, Pa-pa"

"Nana!!"

Oke,

Taeyong menyerah.

Dilihatnya jam dinding yang menunjukkan pukul delapan malam. Itu artinya sebentar lagi Jaehyun pulang.

Suara pintu terbuka seakan menjadi magnet tersendiri bagi Taeyong maupun Mark sehingga membuat kedua manusia itu menolehkan pandangan mereka.

Jaehyun pulang. Panjang umur kau Jung!

"Papa pulang!" Teriak Jaehyun seraya berjalan menuju Taeyong dan Mark yang tengah duduk di sofa ruang keluarga.

"Ppa!!"

Jaehyun menghentikan langkahnya, sedangkan Taeyong menganga tak percaya. Sungguh apa itu tadi Mark yang berbicara?

Jika bukan Mark siapa lagi?

Taeyong? sedari tadi pemuda itu diam!

Atau,

Bibi Kim? Ah tidak-tidak, bukan opsi yang tepat mengingat suara Bibi kim yang sangat tidak berkemungkinan mempunyai suara cempreng khas bayi.

Oke lupakan.

"Nana! Ppa!" pekik Mark menatap Taeyong seraya menujuk Jaehyun.

Sadar akan keterkejutannya Jaehyun lantas berlari dan menerjang tubuh kecil Mark dalam sebuah dekapan serta kecupan di wajahnya.

"Anak papa sudah besar!" tawa Jaehyun di ikuti oleh Mark. Mereka berdua tertawa meninggalkan Taeyong yang masih mencerna pekikan Mark tadi.

Jadi, Nana yang selalu disebut Mark.

dia? Atau Mama?

Tbc...

Hayo sapa kemaren yang ngira Na Jaemin?😂

Baby Jung • Jaeyong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang