Bulan ke tujuh kehamilan Taeyong membuat seorang Jung Jaehyun sedikit lega, Pasalnya Taeyong semakin manja dan lengket dengan dirinya. sebuah anugerah tuhan yang paling nikmat.
seperti saat ini. Jaehyun yang tengah sibuk dengan ipad ditangannya harus sedikit terusik karena dusalan Taeyong pada lengannya,
"Papa! Liat Yongie" Taeyong kembali mengusakkan kepalanya tapi kali ini berada di leher Jaehyun.
"Sebentar sayang, Papa lagi periksa kerjaan karyawan" Jaehyun masih betah memandang benda persegi itu, membuat Taeyong semakin gemas karena perhatian suaminya jadi teralihkan.
"Papa~" Rengek si manis semakin keras.
Taeyong mendengus lalu pandangannya teralih kebawah, ke kebanggaan suaminya.
Satu ide muncul di kepalanya. Senyum misteriusnya muncul dengan mata yang melirik ke Jaehyun.
Jemari lentiknya ia arahkan ke celana Jaehyun. Mengelusnya dari pangkal hingga pada kebanggaan sang Suami.
Jaehyun menahan nafasnya saat merasakan tangan Taeyong mulai mengelus penisnya. Diliriknya Taeyong yang nampak serius mengelus serta menekan-nekan penisnya.
"S-Sayang"
"Shuutt.. ngeliatin iPad aja sana. Ga usah liatin Yongie" sinis Taeyong tanpa mengindahkan pandangannya.
Jaehyun menelan ludah nya kasar, Takut-takut jika Taeyong akan meremas kuat penisnya.
Penisnya semakin mengacung tegak, membuat si empu sedikit merasakan ngilu di sana. Ngilu karena hasratnya tak tersampaikan berkat gerakan lambat Taeyong di kejantanan nya.
"Nghh.."
'Kenapa dia yang mendesah!?'
Jaehyun semakin merana akan desahan yang keluar dari mulut Taeyong. Penisnya semakin ngilu.
"Papaahh.. Yongie mau inii" Taeyong semakin melantur, Tangannya kini sudah menarik lepas celana Jaehyun sehingga menampakkan kejantanan besar nan tegang milik suaminya.
"Sayang, kamu lagi ham-Ahh.." Jaehyun tersentak saat tiba-tiba Taeyong merunduk dan memasukkan penisnya ke mulut. Blowjob.
Geraman Jaehyun semakin mengeras, bahkan kejantanan nya sudah berkedut di di dalam mulut Taeyong, tanda ia akan sampai.
Taeyong semakin mempercepat gerakan mengoralnya. Bahkan tak jarang ujung penis Jaehyun menyentuh pangkal tenggorokannya.
"Argghh.. Taeyong!"
Penis Jaehyun menyemburkan cairan spermanya di dalam mulut Taeyong. Si Pemuda manis sedikit tersedak dibuatnya.
"Papa ga mau masukin Yongie?" Tanya Taeyong polos seraya mengusap bibirnya.
Jaehyun kalap. Dengan cepat ia menggelengkan kepalanya, ia takut kelepasan.
Wajah Taeyong murung dengan drastis, "Papa ga mau?"