Dua bulan sudah umur pernikahan mereka. keadaan masih sama, Jaehyun yang selalu menebar kata-kata keju dengan Taeyong yang menjadi sasarannya.
Kini Mark sudah sedikit lancar berbicara, bahkan bayi itu sekarang sudah bisa merangkak dengan cepat, membuat Taeyong sedikit kualahan mengingat seberapa aktifnya Mark saat sudah menyentuh tanah.
Berbeda sekali saat pertama kali mereka bertemu. Bahkan Mark harus rela berulang kali terpeleset saat ia akan merangkak dengan wajah yang mencium tanah terlebih dahulu.
Weekend kali ini keluarga Jung akan pergi ke taman. Piknik bersama sembari menikmati pemandangan taman penuh bungan.
Namun ada yang janggal diantara mereka, Jaehyun yang menyadarinya. Taeyong, Pemuda manis itu nampak pucat dan sedikit lesu.
"Sayang, kau tak apa?" Tanya Jaehyun saat Taeyong baru saja mendudukkan dirinya di bangku penumpang.
Tangannya terulur menyentuh dahi istrinya dan berlanjut mengusap pipinya pelan.
"Ya, ayo kita pergi sekarang" Taeyong tersenyum lalu melirik Mark yang berada di bangku belakang sedang menggigiti mainannya.
Sedikit menghela nafas, akhirnya Jaehyun menyalakan mesin mobil dan memulai perjalanan menuju taman kota.
Sesampainya disana, mereka pun membagi tugas. Jaehyun bertugas membawa barang bawaan mereka dan Taeyong bertugas menggendong Mark.
Tikar berukuran sedang sudah Jaehyun tata sedemikian rupa dengan bekal yang mereka bawa berada di atasnya.
Senyumannya terbit saat melihat hasil tataannya yang sempurnya. Berbalik badan dan melihat Taeyong yang terduduk direrumputan dengan Mark yang berada di pangkuannya.
Raut wajah pria Jung berubah menjadi khawatir saat menyadari buliran keringat mengalir di dahi Istrinya.
"Taeyong" Panggil Jaehyun dan otomatis Taeyong menoleh kearahnya.
"Kau sungguh tak apa? Kau pucat sayang"
Ia berjalan menghampiri Istrinya, berjongkok dihadapannya lalu menangkup wajah pucat itu diiringi usapan ibu jari pada pipinya.
"Sudah kukatakan Jaehyun, aku tak apa"
"Duduklah disana, aku akan mengajak Mark bermain"
Jaehyun menunjuk tikar mereka dengan dagunya dilanjut mengangkat Mark dan membawanya dalam gendongan.
Taeyong mengangguk lalu menuruti perintah suaminya.
Jika boleh jujur sejak tadi ia merasa sedikit pusing dan lelah. Tapi ia tahan semua itu agar rencana keluarga kecilnya terlaksana dan tidak dibatalkan karena keluhannya.
~Baby Jung~
"Mau kemana kita?" Tanya Taeyong heran saat menyadari ini bukan jalan pulang.
"Kita ke rumah sakit"
"Hah?"
"Kau harus periksa keadaanmu Taeyong, kau semakin pucat!"
"Tapi Mark sedang tidur"
"Aku bisa menggendongnya nanti"
Oke Taeyong menyerah, jika Jaehyun sudah berkehendak ia bisa apa?
Hasil test sudah berada di tangan Jaehyun saat ini. Dan tebak apa yang ia dapat di hasil pemeriksaan istrinya.
Positif.
Ya, Taeyong positif hamil.
Dan itu membuat Jaehyun tak henti-hentinya mengucap syukur karena doa nya terkabul.
Tak sampai disitu. Nyonya Jung -yang sebagaimana kita ketahui- bahkan berteriak senang di telpon saat Jaehyun memberi kabar kepadanya.
Berbanding terbalik dengan Renjun yang melongo tak percaya jika kakaknya kini tengah mengandung. Renjun sekarang tinggal di kediaman Jung omong-omong, dan itu perintah mutlak dari Jaehyun.
Keduanya saat ini berada di kamar mereka dengan Jaehyun yang tak henti-hentinya mengecupi perut datar Taeyong.
"Jaehyun, Geli" Taeyong terkekeh seraya mengusap surai coklat milik suaminya.
"Cepatlah lahir" Bisik Jaehyun pada perut Taeyong dan mendapat tepukan pelan dipipinya dari si empu.
"Dia masih seminggu Jaehyun"
"Maaf, aku terlalu bersemangat"
Taeyong kembali tertawa dan berakhir melarikan sebuah kecupan di puncak kepala suaminya.
"Tunggu sembilan bulan ya Papa Jung" bisik pemuda manis itu di telinga suaminya seraya menirukan suara anak kecil.
Jaehyun yang gemas beralih menyerbu wajah Taeyong dengan kecupannya dan diakhiri kecupan panjang di bibir tipis milik sang Istri.
Oke mari kita tinggalkan pasangan satu ini, dan beralih pada mansion milik Tuan Jung yang sudah heboh akibat pekikan dari penduduk wanita disana.
"AKHIRNYA TAEYONG HAMIL!!"
END
Oke, dengan ini Baby Jung saya nyatakan 'Tamat'
*auto dihujat*
Ketemu lagi di work selanjutnya!! Dan maaf jika ending kurang memuaskan.
Jika sempat saya akan bikin sequelnya atau book 2. Jika sempat loh ya
Salam sayang dari Reeno :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Jung • Jaeyong✔
FanfictionMark Jung need some mommy who's loving him so much