23

649 70 10
                                    

Malem sayang~

Maaf ya udah lama bgt gak up, Aku sbux syekali;( 

Banyak tugas kuliah yg menumpuk, apalagi tugas nya itu praktek bukan teori heuheu😂

Okay biar ga banyak bct. Happy reading~

°
°
°
°
°























°°°°°

Malam ini terasa sangat dingin setelah hujan turun menyapa bumi sejak 5 menit yang lalu.

Kini hanya tinggal rintikan rintikan yang menemani sang rembulan dan bintang dimalam Hari.

Bagi setiap orang cuaca malam ini sangat bagus untuk tidur dengan nyenyak karna cuacanya yang sangat mendukung.

Tapi tidak untuk Dahyun, Gadis ini memilih untuk duduk di balkon kamarnya dengan sebatang ice cream chocolate yang sedang ia lumat sesekali.

Dahyun tidak bisa tidur.

Entah kenapa matanya tidak mau menutup.

Dan untuk menghilangkan bosan, Dahyun rela keluar dari rumah, keluar dari zona nyamannya dalam cuaca yang sangat mendukung ini. Hanya untuk membeli stock ice cream.

Aneh, memang aneh. Tapi nyatanya Dahyun sering dan menyukai makan ice cream saat cuaca seperti ini. Dingin+dingin.

Perasaan nya masih gundah sejak pernyataan jimin waktu itu. Kemudian kejadian itu terlintas kembali dibenaknya. Dahyun tak dapat menahan rasa malu nya sekaligus rasa aneh yang menghinggapi tubuhnya.

Apa ia menyukai jimin?

Jimin? Makhluk aneh yang suka mengganggunya?



Ah tidak tidak, Dahyun menggelengkan kepalanya. Untuk alasan apa dia menyukai jimin? Toh tiap Hari mereka sering bertengkar.

Bayangan yang hinggap dikepala Dahyun seketika buyar saat suara pintu diketuk menyapa telinganya.

Ah ia lupa kalau ia mengunci pintu balkon tapi tidak dengan pintu kamarnya.

Siap atau tidak siap. Ia akan kena semburan.

1

2

3

"DAHYUN NGAPAIN HUJAN HUJAN DILUAR? PAKE BELI ICE CREAM LAGI! INI UJAN, DINGIN HEH, TAPI LU MALAH MAKAN ICE CREAM!"

Dahyun menutup telinganya kemudian merotasikan kedua bola matanya. Selalu, adiknya yg berbeda 1 bulan dari nya ini selalu berteriak.

"Kuping gue bisa tuli kalau tiap hari dengerin lu teriak," sinis Dahyun, tangannya kembali memberikan sang mulut kenikmatan dari setangkai ice cream chocolate yang mulai meleleh.

"Lagian lu kl beli ice cream tuh jangan cuman satu. Bagi gue!" Ucap chae dengan cengiran khasnya. Sambil mengulum ice cream nya, Dahyun menunjuk chae untuk duduk dikursi sebelah nya sedang kan ia malah pergi.

Tak lama Dahyun datang dengan dua pcs ice cream yang masih baru. Kemudian yang sakunya diberikan pada chae dan satu nya untuk dia sendiri.

"Udah habis berapa eskrim lu?" Tanya chae. Dahyun duduk kemudian memainkan jarinya seolah menghitung ice cream yang sudah menyapa kerongkongannya.

"2 tambah ini jadi 3" jawab Dahyun seadanya.

Hingga beberapa saat hanya keheningan Malam yang menemani Dahyun dan chaeyoung yang menikmati masing" ice cream mereka.

Love & Tears •DAHMIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang