Love & Tears •DAHMIN•

2

"jadi, kau ini mahasiswi baru di sini?" Ucap yoongi saat mobilnya telah berhenti tepat di barisan para mantan, eh maksut dd barisan mobil di parkiran.

"Iya, makanya aku mau masuk kuliah hari ini karna ini hari pertama aku masuk sekolah ini"

"Gimana kalo saya antar? Kemungkinan besar kau akan mendapat kan hukuman dari kakak kakak kelasmu atau mungkin dosen mu"

Dahyun menimang nimang sebentar perkataan yoongi dan mengangguk

"Baiklah, aku tak mau mendapatkan cap buruk disini"

Dahyun dan yoongi pun berjalan bersama menelusuri koridor

Dan percayalah, kini seluruh mahasiswa dan mahasiswi disini menatap keduanya dengan tatapan iri

'itu Mr. Suga kan ya?'

'oh my God! Iya, udah lama gue galiat nih cogan'

'wah Mr. Suga sama cecan, bolehlah gue gebet tuh cecan'

'eh Panjul, mau dikebas lu sama Mr Suga kalo ternyata itu pacarnya doi?'

'oiya gue lupa, iya paijo'

Begitulah sekilas nya ucapan mereka yang sedikit terdengar oleh yoongi.

"Yoongi hyung!" Seketika langkah yoongi terhenti begitupun dahyun yang berhenti tatkala melihat yoongi menghentikan langkahnya.

"Jiminie?" Pria yang memanggil yoongi pun menghampiri sang pemilik nama dan melirik dahyun dengan tatapan dingin.

"Kenapa kau kemari, hyung? Dan siapa gadis bantet ini?" Tanya Jimin. Dahyun membulatkan matanya besar besar.

"YAAA! Apa kau bilang? Bantet?" Dahyun menatap jimin dengan tatapan sangarnya. Namun jimin yang melihatnya hanya berdecih

"Memang kau bantet"

"Ya! Tinggi kita tak jauh berbeda, jika aku bantet. Kau pun sama, bantet!"

"Jiminie, hentikan ucapan mu itu. Aku hanya mengantar gadis ini" ucap yoongi

"But, hyung. Sejak kapan vampire dingin seperti mu melakukan hal seperti ini?" Jimin melipatkan kedua tangannya didepan dadanya lalu memberikan senyuman meremehkan

"Kau sering berkaca bukan?"

"Of course, aku harus melihat wajah tampanku setiap hari"

"Jika kau menyebutku vampire dingin, lalu kau apa? Peduli apa kau dengan sekitarmu? Sudahlah, gadis ini sudah terlambat, kita lanjutkan debatnya nanti dirumah" yoongi pun Menarik dahyun meninggalkan jimin yang masih terdiam melihat keduanya pergi.

"Jelek!" Dahyun menjulurkan lidahnya sesaat terhadap jimin lalu melangkah mengikuti langkah yoongi.

"Wanita aneh"

######

Dahyun sudah mendapatkan kelasnya. Beruntung sekali yoongi mengenal orang orang sini. Jadi dahyun tak mendapatkan Citra buruknya dihari pertamanya kuliah.

Tidak mendapat Citra buruk tapi mendapat kabar buruk. Dahyun harus mendapatkan teman sekelas yang tadi sempat ia jumpai di koridor.

Ya, Jimin.

Sedari tadi pria itu hanya melempar pandangan tajamnya ke arah dahyun membuat gadis ini bergedik ngeri.

"Wae? Kau menyukai ku? Makanya kau menatapku seperti itu daritadi?" Tanya Da-hyun pada jimin, tempat duduk mereka hanya dipisahkan oleh satu meja.

"HAHA, aku tak salah dengar? Menyukai gadis seperti mu? Asal kau tau, Sana, member Twice paling cantik di kampus ini sangat menggilai ku, lihat dirimu? Ibarat kata"