Satu jam yang lalu Marcus dan Renesya baru saja usai menggelar pesta anniversary pernikahan mereka yang diadakan di ballroom Hotel Crown ─ salah satu asset milik Marcus sendiri. Banyak orang yang tidak ingin melewatkannya, pesta tersebut sangat meriah dan dihadiri oleh banyak kalangan baik kolega bisnis Marcus maupun rekan sesama model dan aktris yang mengenal Renesya, tidak ketinggalan juga media pers tertentu yang telah ditunjuk untuk meliput kemeriahan setiap jalannya acara.
Para tamu ikut berbahagia dan memberi ucapan selamat untuk pasangan Marcus dan Renesya, keduanya terlihat sangat serasi layaknya pengantin baru yang tengah di mabuk asmara, seolah mereka baru saja menikah beberapa jam yang lalu.
Renesya tidak perlu lagi bersusah payah memasang senyum termanisnya untuk menyambut ucapan selamat dari para tamu yang datang ke acara itu lagi. Oh! percayalah Renesya tidak begitu tertarik dengan hal-hal semacam itu. Dia sangat senang ketika semua rangkaian pesta berhasil dilewatinya dengan baik lalu setelahnya membayangkan dirinya bergelung di atas tempat tidur yang empuk dan nyaman, mengistirahatkan tubuhnya yang sebentar lagi akan remuk jika harus di paksakan beraktifitas lebih lama.
Tapi sayangnya bayangan itu hanyalah angan semata ketika Marcus dengan tidak tahu diri justru membawanya naik ke lantai paling atas apartement, dan disana kedua bola mata Renesya membulat kaget tatkala sebuah Jet terparkir apik menanti mereka.
Dan disinilah keduanya saat ini, berdiam di salah satu ruangan suite room di dalam jet pribadi yang akan membawa mereka menuju ke tempat lokasi honeymoon ─ yang masih di rahasiakan Marcus.
“Berhentilah memajukan bibirmu, kau ingin kucium huh!” Marcus tidak tahan karena sejak tadi Renesya terus mendiamkannya, perjalanan honeymoon seharusnya dihabiskan dengan cara yang semestinya ─ bercinta di dalam kabin sepertinya ide bagus.
“……..”
Marcus memutar mata tatkala tak ada tanggapan apapun dari Renesya, dia menghela nafas lalu merapatkan posisi duduknya lebih dekat dengan wanita itu. Memang apa sih salahnya? bukankah seharusnya wanita akan senang jika diajak berbulan madu, tapi faktanya wanita satu ini justru mendiamkannya. Yach! bulan madu kali ini memang sangat terlambat, aneh bukan 2 tahun menikah, baru akan pergi bulan madu sekarang, ck! pasangan menggelikan.
“Apa kau tidak berpikir pesawat ini akan meledak?”
"What!! meledak katamu?” Marcus mengernyit bingung, sebenarnya apa yang sedang Renesya pikirkan. Pertama kali membuka suara, justru kalimat aneh yang dia ucapkan.
“Mungkin saja pesawat ini telah disadap dan seseorang di suatu tempat siap meledakkanya beberapa saat lagi.” jawab Renesya dengan nada mendaramatisir.
Marcus terkekeh geli. “Apa kau benar-benar menginginkan sesuatu akan meledak?” Kali ini Renesya yang mengernyitkan keningnya, tidak mengerti maksud Marcus, apa pria itu pikir dia sedang bercanda, ck! dasar pria sinting ini! Renesya menjitak kepala Marcus.
“Kau pikir aku bercanda huh!”
“Aku juga tidak bercanda, aku bisa membuatmu meledak kapanpun kau mau.” Cengirnya jahil, membuat Renesya tersadar maksud terselubung dari ucapan pria itu.
“Tidak! Marcus, tidak di sini!” jawabnya cepat seraya menyilangkan kedua tangannya di dada. ─ Tapi terlambat, karena Marcus sudah menghimpit tubuhnya, punggungnya semakin tenggelam merasakan kelembutan seprai di bawahnya.
“Tidak di sini, lalu dimana?” Marcus bertanya dengan nada seduktif. Lalu melanjutkan aksinya. “Kau ingin dimulai dari sini?” menempelkan bibir tebalnya pada bibir Renesya, bertahan lama disana.
“Lalu disini.” dan telapak tangannya turun membelai dada Renesya.
“Dan berakhir disini.” usapan selembut bulunya semakin turun ke area sensitif milik Renesya.
Marcus memang pria sialan yang pandai meleburkan syaraf akal sehatnya, Renesya hanya bisa mengumpat dalam hati tatkala jemari nakal dan bibir kelewat manis milik Marcus mempermainkan tubuhnya.
Chieva
24 November 2022Gantung ya?? Iyaa banget hhhhh~~
Jangan hapus dlu dari Library atau reading list.. Akan ada extra part yg rencana mau aku posting, tapi belum tahu kapan pastinya... 😂😂
Nunggu yg coment bnyak aja kyknya... Pisstt!! ✌✌Setelah ini Amor Impredecible akan tayang bertahap...
KAMU SEDANG MEMBACA
RIOTOUS - [ End ]
Storie d'amoreApa kau pikir aku akan menyerah begitu saja? Tidak akan pernah! Kau akan tahu sendiri, apa saja yang bisa kulakukan untuk memenangkan permainan takdir ini. Tidak perduli seberapa keras kau menolaknya. ~Marcus ~...