Chapter 18

3.2K 236 20
                                    


'Sekian lama tidak ada kabar, akhirnya, 'CEO Crown Enterprise' terlihat kembali bersama seorang wanita.'

Media ternama, Intiez_net, merilis berita terbaru mengenai munculnya kembali 'Marcus Jo', setelah hampir tidak ada kabar selama dua tahun belakangan ini. Pria yang dikenal sebagai pengusaha muda sukses, pemilik Brand Fashion ternama di New York ini, dikabarkan sempat menetap selama dua tahun lebih di Itali, mengurus cabang perusahaannya.

Salah satu sumber terpercaya mengatakan bahwa pekan lalu, tepat pada tanggal 10 April, Marcus kembali ke New York dengan seorang wanita. Keduanya tinggal bersama, menempati sebuah Apartement elit di kawasan Sevent Avenue, dugaan terkuat para netizen, keduanya merupakan pasangan kekasih.

Belum ada satupun media yang berhasil mengungkap identitas wanita yang dikabarkan dekat dengan Marcus, Namun terdapat beberapa ungkapan bahwa wanita tersebut kemungkinan besar merupakan salah satu model ternama papan atas.

Sourche :Intiez_net

'Seorang wanita yang diduga teman kencan CEO Crown Enterprise menjadi korban tabrak lari.

''CEO Crown Enterprise menyekap seorang wanita di apartemennya.'

Hal yang aku khawatirkan benar-benar terjadi, paparazi sialan itu, darimana mereka mendapatkan informasi tersebut? padahal baru seminggu, aku berada di kota ini, bagaimana bisa mereka menemukan informasi ini begitu cepat? pasti ada mata-mata orang dalam yang berani membocorkan ini semua, keparat!

Kepalaku terasa pening memikirkan masalah ini, belum ada solusi apapun yang bisa kulakukan, hampir semua media─ baik cetak maupun online hanya memuat scandal tentangku dan Renesya. Darahku nyaris mendidih hingga ke ubun-ubun, membanting tab smartphone yang isinya hanya artikel-artikel sampah tidak berguna, berita tentangku menjadi pencarian nomor satu di berbagai situs media.

Sialan! Yang lebih mengesalkan lagi mereka menuliskan beberapa artikel hanya berdasarkan asumsi semata, oh! tamatlah riwayatmu dude! Orang-orang akan mempercayai asumsi tentangku yang menyekap seorang wanita di apartemen. Aku berjanji akan membungkam mulut mereka semua.

Banyak orang yang penasaran tentang siapa sebenarnya Renesya, dia menjadi incaran banyak pihak, apa yang harus kulakukan? menghempaskan tubuhku pada kursi di samping ranjangnya. Sudut mataku melirik tubuh yang saat ini masih terdiam belum sadarkan diri.

Kondisi Renesya belum juga membaik, dia belum sadarkan diri sejak insiden tabrakan 2 hari yang lalu, benturan keras di kepala menimbulkan pendarahan epidural cukup banyak, membuatnya harus menjalani operasi, dan hingga saat ini, Renesya belum juga membuka kedua matanya. 

Meremas rambutku frustasi, Ya Tuhaan! semoga mimpi buruk ini segera berakhir, kapan dia akan sadar? aku tidak ingin melihatnya seperti ini terus menerus.

"Kau harus bangun sayang, bukankah kau meminta penjelasan tentang foto kita, kenapa kau malah mencoba kabur?" kugenggam lembut lalu mengecup punggung tangannya secara perlahan, tidak ingin menyakitinya, Renesya nampak begitu damai di dalam tidurnya, kira-kira apa yang dia rasakan saat ini? "Kumohon cepatlah sadar." gumamku lagi.

Sekelebat banyangan masa lalu tiba-tiba menghampiri pikiranku. Sudut bibirku tersenyum miris penuh ironi tatkalan otakku mengingat kembali memori dua tahun lalu. Kenangan saat kami pertama kali bertemu.

Demi mendapatkannya, aku rela melakukan apapun, bahkan keberadaanku saat itu sampai membuatnya risih, awalnya, gadis ini membenciku dan selalu berusaha menghindar dariku, namun bukan Marcus namanya jika dia bisa menghindariku dengan mudah, aku selalu berhasil memposisikan diri dimanapun gadis itu berada.

Sejak dulu Renesya memang gadis keras kepala yang hidup bebas dan sangat sulit di takhlukkan, hidupnya memang tidak suka di atur. Karena itu tidak mudah baginya menerima kehadiran orang baru dalam hidupnya. Semuanya seperti dejavu bagiku, apa yang terjadi pada Renesya saat ini, benar-benar membuatku seolah mengalami kembali masa lalu kami

Aku bahkan dengan nekat membawanya ke kantor sipil, mendaftarkan pernikahan kami agar sah dimata hukum, Renesya sempat menolak tidak ingin menyetujui pernikahan dadakan tersebut namun dengan akal licikku dan sedikit unsur paksaan, aku berhasil membuat Renesya mengikuti keinginanku. Kami menikah diam-diam, hanya ada Aiden  dan Grace yang menjadi saksi, tidak ada pesta atau apapun, semuanya terjadi begitu saja, bahkan rencana honeymoon saja tidak pernah terpikirkan oleh kami.

Selama beberapa bulan pernikahan kami di warnai dengan pertengakaran kecil dan perdebatan konyol yang tiada habisnya, hingga pada akhirnya Renesya mulai sedikit meluluhkan hatinya. Aku tahu apa yang sebenarnya dia rasakan padaku, Renesya juga memiliki perasaan yang sama terhadapku, namun dia belum menyadarinya saja.

Kami mencoba berkompromi, sepakat memutuskan untuk sementara waktu tidak akan mempublikasikan pernikahan ini, tidak ingin dunia luar mengusik ketenangan kami, entah sampai kapan mengingat saat itu posisi Renesya sangat rentan, karir modelingnya sedang berada di puncaknya. Sedangkan reputasiku sebagai Chief Executive Officer perusahaan Brand ternama juga tak luput dari sorotan media. Kami sudah cukup disibukkan dengan urusan pekerjaan masing-masing.

Hingga hari dimana saat saat Renesya menginginkan kami berlibur bersama, sejak menikah kami memang belum pernah pergi kemanapun, dia mengatakan bahwa liburan ini bisa disebut sebagai honeymoon, aku cukup terkejut mendapati Renesya yang justru sangat antusias mengajakku. Ada apakah gerangan? sangat mengherankan sebenarnya, karena dulu dia sendiri yang menolak mentah-mentah tidak ingin pergi honeymoon kemanapun.

Ternyata semua itu merupakan awal mimpi buruk yang menguji pernikahaan kami.

Chieva
11 Juni 2020

RIOTOUS - [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang