Part ini sudah di REVISI
Esoknya, Jeongin terbangun dari tidurnya tanpa makan malam. Ia melihat jam wekernya di nakas. Pukul 06.00. Ia harus segera pergi ke sekolah. Hari ini sebenarnya hari Sabtu. Tetapi, hari ini jadwalnya Sang Ketos untuk mengikuti ekstra basket.
"Males banget ilah. " gumamnya dengan mata yang terbuka dan masih dengan posisi yang belum berubah sebelum ia membuka matanya.
"Bentar lagi lah. " monolognya dan tertidur kembali. Baru saja beberapa detik ia menutup mata, Nyonya Yang membangunkannya
"Jeje, bangun sayang sudah jam 6. " panggil mamanya yang berinisiatif untuk membangunkan Jeongin, sang anak.
"Mah, tidak bisa sebentar lagi apa? " nego Jeongin.
"no excuse, Je. Cepat, mama yang nganterin kamu. " ucap sang ibu.
"lah emang mama gak kerja hari ini? " tanya Jeongin dan mengubah posisinya menjadi duduk bersandar pada sandaran kasurnya.
Biasanya juga mama hari ini kerja dah? - bingung Jeongin
"Enggak sih. Yaudah sana mandi. Mama tunggu di bawah sama Papa. " titah Nyonya Yang.
Setelah selesai bergegas, Jeongin menurut perintah mamanya.
"Pagi Ma, Pa" sapa Jeongin lalu duduk di meja makan bersama kedua orangtuanya.
"Udah dimakan sana rotinya. Cepet yah, soalnya mama mau ke rumah temen mama lagi. "
"Okay Ma. " Jeongin segera menghabiskan sarapannya dan pergi ke sekolah bersama mama. Papa? Diantar supir.
Setelah menghabiskan sedikit waktu, akhirnya mereka pun sampai di sekolah dan berhenti di depan gerbang.
"Bye Ma " pamit jeongin saat sudah turun dari mobil.
"Bye juga sayangku. Have a nice day " balas mamanya lalu melajukan kembali mobilnya.
Jeongin segera melangkahkan kakinya dan menelaah matanya menuju ke sekitar.
Nah itu dia 2 curut - batin Jeongin
"Hai, sahabatku. " sapa Jeongin dan memberhentikan percakapan mereka.
"Sorry, kenal? " tanya Jisung dengan nada dan muka yang sombong dan minta di tampol gitu.
"Gua kenal sih ama Jeje. " bela Felix. Untung kamu baik.
"Makasih, Lix. " ucap Jeongin dan memeluk Felix dari samping.
"Gini mulu nih gua! Gua pengen nistain orang malah gua yang kena. " si tupai astaga
"Curcol mbak? " ledek Felix dan Jeongin bersamaan.
"Suek! "
-000-
Ekstra basket sudah mau di mulai. Dan para murid membuat beberapa barisan yang teratur.
"Katanya hari ini yang ngajar bukan Pak Nickhun. Tapi alumni. " sayup sayup Jeongin mendengar pembicaraan sebuah geng perempuan yang berada di depannya.
Pak Nickhun mana? Kok yang ngajar alumni? Kok gua nggak tau apa-apa? Untung Jisung kagak denger kalo denger heboh nih dia- batin jeongin bingung sendiri. Iya, si Jisung barisnya di belakang Jeongin.
"Maaf kami telat. " tiba tiba suara laki laki tersebut membuat semuanya menatap kepada mereka tapi tidak dengan Jeongin.
"Selamat pagi. " lanjutnya.
"Selamat pagi kak. " balas anak anak semangat minus Jeongin karena ia sedang ngobrol dengan Felix. Untung baris di belakang belakang jadi kagak tecyduk.
"Perkenalkan kami pelatih basket kalian. Dan kami akan menggantikan pak Nickhun untuk sementara. "
"Nama saya Changbin. "
"Nama saya Minho. "
"Nama saya Hyunjin. " dan membuat obrolan Felix dan Jeongin terhenti dan menatapnya
Kak hyunjin?
Setelah perkenalan singkat tadi, kita langsung latihan. Para ciwik ciwik menggerombol kepada mereka minta di ajarin di tengah lapangan. Sedangkan gua, jisung dan Felix kagak peduli ama mereka. Kita lagi berdiri bertiga di ujung lapangan dan menshoot beberapa.
Jangan sampe gua tecyduk aja - batin jeongin gelisah. Sangking gelisahnya, ini anak nengok kanan nengok kiri gak jelas.
"sini Je, gua ajarin. " kata Felix tiba tiba sambil berdiri di samping gua dan rada nutupin.
Makasih lix. Lu emang paling peka - batin jeongin
Ekstra udah berakhir dan gua kagak ketauan. Hehe. Kita juga keluar buru buru dan pergi ke rumah Felix. Maen. Sekalian makan gratis kalo kata Jisung mah. Dasar demen gratisan.
"Kuy Je. " ajak Felix dan ke parkiran sama si tupai lah kalo kagak ngamuk entar dia.
"Lu ngapa sih buru buru amat?" tanya Jisung.
"Hyunjin" jawab Felix. Singkat, jelas dan padat.
"Hyunjin? Beneran? " ih aneh emang si tupai ini. Sedangkan Felix dan Jeongin udah sweat drop.
"Jadi beneran tadi si hyunjin? Kira gua, gua salah liat eh taunya bener. " bodo sumpah, Sung.
"Gua curiga dah badan lu disini nyawa lu kemana-mana" ceplos Felix.
"Biasa lah orang sibuk secara gua kan Famous. " seperti biasa, tidak ada yang respon.
TBC
Boleh kali tinggalin jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN - [HYUNJEONG]
Hayran Kurgu[✔] H Y U N J E O N G A R E A Cinta dan Obsesi. Dua hal yang sangat amat berhubungan. Hanya dibatasi oleh sebuah dinding tipis, hingga pemiliknya pun tak bisa membedakannya. 1 in #스트레이키즈 (19/12/05) 1 in #hyunjeong (2020/04/15)