19

1.6K 192 4
                                    

Hai. Jangan lupa untuk vote. VOTE. VOTE.

V
O
T
E

Mulailah belajar menghargai hasil orang lain yah. Kagak ribet kok. Cuma pencet lambang ⭐ dipojok kiri bawah.

Jangan lupa yah. VOTE.

Maaf kalau aku agak ngegas.

Sekian dan terimakasih

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading 😬

Mereka benar benar pergi hari ini. Yah. Pastinya setelah adegan teriak teriak dipagi hari itu. Sekarang mereka sedang dalam perjalanan. Cukup banyak aktivitas dipagi akhir pekan ini. Suasana dalam mobil senyap. Tak ada yang bersuara. Kecuali radio tape. Jeongin hanya fokus pada jalan raya disanpingnya. Begitu juga dengan Sunwoo yang sedaritadi hanya fokus menyetir.

"Woo, lu udah mesen tiketnya belom?" tanya Jeongin memecah keheningan

"udahlah Jeong, tinggal masuk aja entar" jawab Sunwoo

"ya kalau gitu mah gua juga tau kali"

"yakali aja gitu lu kagak tau, kan secara lu tinggal dihutan" ejek Sunwoo

"ingin ku teriak....." ucap Jeongin

"bodo ya"

"oh iya, Woo. Btw, lu gak kenapa napa kan gara gara kemaren? "tanya Jeongin khawatir

"yang mana, yang kemaren? " tanya Sunwoo tidak yakin dan dijawab dengan anggukan Jeongin

"oh itu, gak kenapa napa kok. Buktinya sekarang gua udah bisa nemenin lu disini. Masih sama lu disini. Dan int Ok nya gua gak kenapa napa. " lanjutnya

"seriusan? Gua takutnya kenapa napa lu nya"

"lu ini beneran mau bikin gua kenapa napa, apa? Gak yakin amat" sindir Sunwoo

"lu mah dikhawatirin gitu"

"ngambek lagi kan. Udah udah gak usah ngambek. Kalau ngambek pulang aja nih kita" ucap Sunwoo

"iya iya gak jadi ngambek"

Lucu - batin Sunwoo

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka. Mereka membicarakan banyak hal. Segalanya dari yang tidak penting sampai yang sangat amat unfaedah. Jadi intinya pembicaraan mereka itu UNfaeDAH.

Sesampainya mereka di taman bermain, satu hal yang Jeongin lihat. Ramai. Sudah pasti ramai lah Jeong, kan akhir pekan. Maaf yah, maklumin aja Jeongin masih kena efek percakapan unfaedahnya bersama Sunwoo. Jeongin dan Sunwoo masuk kedalam bersama. Pastinya setelah mobil Sunwoo diparkir.

"wahhh gede banget " ucap Jeongin dengan mata yang berbinar binar

"norak banget dah ah. Kayak pertama kali aja lu kesini" ucap Sunwoo yang melihat Jeongin bersikap seperti itu

"biarin aja gua norak. Emang bener kok gua baru pertama kali kesini" jawab Jeongin yang membuat Sunwoo kaget

"emangnya selama ini lu disini ngapain? Belajar mulu gitu? "

"iya " jawab Jeongin yang membuat Sunwoo semakin tidak percaya lagi

"yaudah makanya lu puas puasin dah main disini. Siapa tau terakhir kali lu masuk sini" ucap Sunwoo

"udahlah ayo" ajak Jeongin tidak sabar

Mereka sepakat untuk mencoba satu persatu wahana. Dari yang tidak terlalu menantang sampai yang paling menantang.

-000-

Tak terasa hari berlalu dengan cepat. Sekarang matahari sudah mulai menandakan ingin berganti. Jeongin dan Sunwoo sekarang tengah duduk dan menikmati suasana matahari terbenam. Betapa romantisnya. Mereka tetap membicarakan kejadian kejadian yang terjadi saat mereka bertemu sampai sekarang.

"udahlah udah malem juga, pulang yah " ajak Sunwoo

"yaudah lah. Entar diomelin lagi sama kak Chan"

Akhirnya mereka pun sampai dikediaman Chan. Iya mereka. Kan Sunwoo harus nganterin anak orang dulu. Jeongin turun dari mobil Sunwoo. Tapi sebelum Jeongin turun, tangannya ditahan oleh Sunwoo.

"kenapa ditahan sih, kan mau pulang " ucap Jeongin

........

Yang ditanya hanya menatap balik sang lawan bicara. Menatap kedalam matanya.

"kenapa si, Woo? Lu sakit? " tanya Jeongin khawatir

"lu mah daritadi pengen gua sakit mulu. Napa sih? Bukannya bilang makasih kek apa kek main kabur aja" protesnya

"yailah, Woo. Makasih yah makasih. MAKASIH. "  ucap Jeongin

"yaudah sono gih " usir Sunwoo

"Sono lu pulang dah" ucap Jeongin

"iya gua bakal pulang. Tapi lu masuk dulu " ucap Sunwoo

"iya iya. " Jeongin akhirnya masuk kedalam rumahnya dan Sunwoo pun pergi.

Saat ia masuk kedalam rumahnya. Ralat rumah Chan. Tiba tiba ia melihat seseorang yang menariknya kembali dalam kenangan masa lalunya.

TBC

MANTAN  - [HYUNJEONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang