Aku masih berjalan pulang kerumah dan sekarang masih sore dan suasanan cukup tenang, aku memandang langit sore yang sudah berubah menjadi orange karena pancaran sinar matahari yang akan tenggelam, juga menikmati angin yang berhembus ringan.
Tujuanku besok adalah mengunjungi perpustakaan, atau lebih tepatnya pergi kedunia lain. Saat aku dan Azalia keluar dari perpustakaan handphoneku bergetar memberi tahu ada pesan yang masuk.
Saat aku membukanya yang terlihat adalah nomor asing yang tidak aku ketahui, namun aku tidak lekas menutup atau menghapus pesan itu, aku buka isi pesannya dan saat aku membacanya aku sedikit heran dan merasa tidak asing dengan pesan ini.
Isi pesan itu adalah ajakan untukku pergi kedunia lain, dan tempatnya adalah di sekolah. Tidak perlu berfikir panjang aku sudah tahu pengirim pesan ini, benar pengirimnya adalah Frez.Aku berfikir dari mana dia tahu nomor handphoneku padahal kami sama sekal tidak saling bertukar nomor.
Sempat terpikir kalau aku ini seperti tokoh utama dalam serial anime isekai. Hanya saja aku masih hidup dan ada yang mengajakku, kalau dalam anime, kebanyakan tokoh utama harus mati lalu reingkarnasi kedunia lain atau tanpa sepengtahuan tokoh utama langsung pindah kedunia lain. Namun apa yang aku alami sangat berbeda dengan yang ada di anime.
Dan yang lebih berbeda lagi, aku bisa mengajak seseorang untuk ikut menemaniku pergi kedunia lain. Dalam pesan Frez aku di perbolehkan membawa satu orang untuk ikut denganku ke dunia lain. Dan yang aku ajak adalah Azalia.
Bukan tanpa alasan aku mengajaknya, karena memang hanya Azalia yang bisa aku ajak, mengapa? Sudah jelas karena Azalia mengetahui tentang Frez, dan Frez juga tahu siapa Azalia. Juga yang tahu tentang keanehan perpustakaan itu hanya dia dan aku.
Kalau aku mengajak orang lain seperti ibuku atau Mila, itu akan menimbulkan masalah, aku tidak ingin merepotkan ibuku dan juga hal seperti ini bukan sesuatu yang bisa di jelaskan kepada orang tua. Aku tidak ingin semua orang tahu kalau perpustakaan sekolahku terhubung dengan dunia lain.
Azalia setahuku tidak memiliki teman jadi dia tidak akan menyebarkan hal ini kepada siapapun, walaupun dia memiliki seorang maid, aku yakin dia tidak akan berani memberitahunya, dia penurut dan tidak banyak bicara jadi tidak akan banyak membawa masalah saat aku ajak ke dunia lain.
Saat itulah aku langsung berkata ketus pada Azalia untuk ikut bersamaku besok, namun aku tidak bisa menjelaskannya sekarang, aku lalu meminta nomor handphone Azalia agar aku bisa menjelaskan lewat pesan.
Di saat bersamaan keluar maid dari pintu besar rumah Azalia, aku segera mencatat nomer Azalia lalu pergi secepat mungkin, walaupun sebenarnya aku tidak takut dengan ancaman maid itu, tapi aku tidak ingin terkena masalah yang merepotkan.
Yang terpenting adalah besok aku akan melihat dunia yang belum pernah di lihat oleh siapapun, yah walaupun banyak yang sudah menggambarkan dunia lain lewat anime, tapi aku yakin ini pasti lebih luar biasa di bandingkan dunia yang sering di gambarkan dalam anime.
"Itulah yang aku pikirkan." Kataku pada diri sendiri.
Saat ini aku berdiri di atas sebuah lantai yang terbuat dari keramik yang sangat mewah, kenapa aku bisa bilang begitu? Karena keramik ini tidak memiliki celah kecuali di pinggiran tembok. Benar-benar bersih dan juga harum.
"Dimana ini?" Tanyaku melihat sekitar.
"Ini ruang kepala Sekolah Academy Penyihir, bisa di bilang ini ruanganku." Kata Frez dengan bangga.
Aku hanya mendengarnya kata-katanya namun tidak memperhatikannya, mataku masih sibuk menelusuri setipa detil ruangan dan juga seisinya ini. benar – benar menakjubkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Love Story : Lost Legendary Weapon Vol 1 (END)
FantasíaMasa SMA, masa yang sangat dinatikan oleh semua orang yang baru memasuki kehidupan. Katanya masa SMA adalah masa paling indah yang pernah dialami oleh setiap orang, baik itu hal yang menyenagkan, menyedihkan, mengharukan, semua itu dikatakan masa pa...