Chapter 02 part 2 - Partner

1.6K 172 38
                                    

BAGIAN 3

"Akira?! Akira?!"

Gadis itu memanggil namaku. Setelah dia terisap masuk ke dalam Cube Cluster bersamaku, satu hal yang kami dapat rasakan dengan pasti ialah sebuah kegelapan total. Karena ini adalah pertama kalinya aku masuk ke dalam, jadi aku tidak tahu bagaiman rasanya berada di dalam Cube Cluster.

Aku ingin segera membatalkan sihir Shadow Step dan keluar dari bayangan Vio, tetapi karena di sini tidak ada cahaya, maka aku tidak bisa keluar begitu saja.

"Akira?! Apa kamu bisa mendengarku? Akira!"

"Tenangkan dirimu, Vio. Aku bersama denganmu."

"K-Kamu berada di dekatku 'kan? Di mana kamu, Akira?"

"Aku saat ini berada di dalam bayanganmu. Tetapi, karena tidak ada cahaya, aku tidak bisa keluar."

"Eh?! Apakah kamu tidak bisa melakukan sesuatu?"

"Um, aku sedang memikirkannya."

Cube Cluster ini memiliki kemampuan penyimpanan besar. Bisa dibilang ini adalah ruang penyimpanan multi dimensi. Meski untuk memasukkan benda ke dalam Cube Cluster membutuhkan mana, tetapi setelah disimpan, ruangan di dalamnya tidak akan memiliki batas kapasitas.

Yang membuat Cube Cluster memiliki kelemahan adalah bergantungnya proses penyimpanan pada mana milik penggunanya. Meski memiliki penyimpanan tidak terbatas, tetapi jika pengguna tidak memiliki jumlah mana yang cukup, maka untuk menyimpan sebuah koin logam pun tidak akan bisa dilakukan.

Selain itu, karena di dalam sini adalah ruangan tak terbatas, maka serangan sihir atau fisik pun tidak bisa digunakan. Tidak mungkin bisa menyerang udara kosong, kecuali ....

"Vio, ambil grimoire-mu dan gunakan elemen petir untuk membuat cahaya!"

"Oh! Aku mengerti!"

Mungkin serangan untuk mengancurkan Cube Cluster dari dalam bisa digunakan jika tepat mengenai intinya, tetapi di ruang tak terbatas ini, intinya akan bergerak bebas seperti molekul gas.

Jika bisa menggunakan sihir area skala besar, ada kemungkinan untuk keluar setelah intinya hancur. Hanya saja, seberapa besar sihir area yang harus dilakukan?

Bagaimanapun, kau akan kesulitan menyerang kalajengking padang pasir jika dia bisa bergerak bebas di dalam pasir tanpa terlihat.

"Lightning Magic: Thunder Bolt!"

Beberapa bola petir ungu muncul dari kegalapan total, pada saat itu aku bisa melihat cahaya dan membatalkan Shadow Step. Aku segera melompat keluar dan menjumpai Vio yang terlihat khawatir.

"Akira!"

Gadis itu langsung melompat ke arahku dan memelukku. Meski tidak ada hal buruk yang terjadi selain terperangkap di dalam Cube Cluster, tetapi dia mungkin merasa begitu khawatir.

"Apa kamu baik-baik saja, Akira?"

"Ya, aku baik-baik saja."

"Syukurlah ...."

"Jadi, bagaimana kita bisa keluar dari tempat ini?"

"Um, apakah kamu tidak memiliki ide? Bukankah kamu yang menciptakan benda ini?"

"Ya ... tetapi aku belum pernah masuk ke dalamnya."

Efek dari Thunder Bolt mulai menghilang, dan kami kembali diselimuti oleh kegalapan penuh.

"Lightning Magic: Shock Bolt."

Vio mencoba menyerang wilayah sekitar dengan menggunakan sihirnya, tetapi serangan itu meluncur hingga mencapai akhir dari jarak batas serangan.

Unknowable GrimoireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang