thirteen

21 2 0
                                    

eoneu nal bicheuro nege daeun moksori
ip matchudeut mollae neoreul kkaeun soksagime
salmyeoshi yeollideon kkumeul dameun ni nunppit
nal gidarin deushi neon miso jieotji Yeah
neoye gyeote sappunhi anja insal geonne
areumdaweotteon geuttaero doragaryeo hae
eoneusae himihaejeo ganeun gieogeul ttara
oneul bam neol deryeogalkke

hayake binnan byeoldeuri gadeuk ssodajin
seolleneun i gireul hamkke georeoga
ni nunttongjaye seonmyeonghi bichin
jamdeun i sesangi nuntteugi jeone

amudo mollae
Do it do it do it do it do it do it
bamsae georeo bwa
Do it do it do it do it do it do it
balkkeoreum danneun gonmada hwanhi pyeolcheojin
geu gil ttara neowa geotgo shipeun areumdaun bam

neol geuriweohamyeo bonaen shigane teoneol jina
dashi naege neoege doragal gihwel jun geoya
yeojeonhi neon gieok sok geudaero
sarangseureon moksori saebyeok gateun ni nunppitto

neoye jageun sontteunge saljjak immatchumhae
saeroun yeohaengeul dashi shijakaryeo hae
meolli seonmyeonghi deullyeooneun seonyureul ttara
oneul bam neol deryeogalkke

hayake binnan byeoldeuri gadeuk ssodajin
(Hmm) seolleneun i gireul hamkke georeoga
ni nunttongjaye seonmyeonghi bichin (Yeah)
jamdeun i sesangi nuntteugi jeone

amudo mollae
Do it do it do it do it do it do it (Whoa yeah)
bamsae georeo bwa
Do it do it do it do it do it do it (Whoa yeah)
balkkeoreum danneun gonmada hwanhi pyeolcheojin
geu gil ttara neowa geotgo shipeun areumdaun bam

jeomjeom gakkaweojineun i gil kkeute
aju oraen gidoga daeun geuttae
kkumkkweo on naeiri uri ape
hwanhage balga ol teni

nunbushin geumppit haessari gadeuk ssodajeo (Oh)
hwanhage binnan neo areumdaweoseo
(binnan neo areumdaweo Yeah)
nae nunttongjaye seonmyeonghi dama (dama)
jamdeun i sesangi nuntteugi jeone (Oh oh oh) (jeone)

ije nuneul tteo
Do it do it do it do it do it do it (Oh yeah yeah)
itji mara jweo
Do it do it do it do it do it do it (Oh oh oh)
eonjenga neoye yeopeseo balkkeoreum matchweo
geu gil ttara hamkke geotgo shipeun
areumdaun bam

areumdaun bam

Lagu walk on memories dari EXO  itu mengalun dengan lembut memenuhi ruangan kamar Salsa.

Tepat lagu itu selesai, ponsel yang ia letakkan di samping kepalanya membunyikan notifikasi pesan masuk.

Salsa  badannya sedang remuk semua seusai latihan karate di sekolah tadi, akhirnya setelah mengguyur badannya dengan air hangat tadi, memutuskan tidur di ranjangnya, hingga malam ini.

Ia sudah tak memerdulikan PR untuk keesokan harinya. Keinginannya saat ini memanjakan tubuhnya yang butuh istirahat.

Kak David           
Hai, dek👋 21.50

Gila ni orang, malem-malem nge chat gue. Ck. Salsa mendecak, ia mulai dipermainkan kembali. Malas rasanya membuka roomchatnya.

Tapi apa daya, diluar kendalinya, jarinya menekan roomchat tersebut, dan memunculkan chat-chatnya dengan  David.
Ngga enak dong? Masa cuma read?

Kak David
Juga kak 21.52

Lalu ia meletakkan ponselnya asal. Lalu menggulat. Perutnya rasanya ngga enak.

"Gue laper. Ini juga uda malem" Salsa mengoceh sendiri. Lalu ia bangkit.

Ia membuka pintu kamarnya. Deka sudah tidur. Ia berjalan menuju dapur. Dan membuka lemari dapur.

"Ck, dasar perut karet"makinya kepada Deka. Yang ia temukan di lemari dapurnya, zonk. Niatnya sih mau bikin mi instan, eh ternyata stoknya habis. Jelaslah, si perut karet Deka yang berulah.

Salsa lalu menuju ke dispenser sembari membawa gelas. Lalu ia menuangkan air setengah gelas dan ia teguk sampai habis.

" mana bisa kenyang,"ucapnya melas.

Matanya menyorot ke arah dapur.

"Benda segitu gedenya gak keliatan, gue gafokus atau mata gue yang agak" cerocos Salsa yang melangkahkan kakinya ke arah kulkas.

Didalam kulkas ia  hanya menemukan dua barang yang bisa dimakan tanpa ribet, telur dan bolu surabaya favoritnya.

Tiba-tiba bayangan cece melintas di pikiran halu-nya.

"Gue lupa kalo gue punya cece multifungsi" ucapnya sembari terkekeh lalu masuk kedalam kamar.

David sudah membalas chatnya, tapi salsa sekarang tujuannya adalah nge-wa cecenya dan meneleponnya.

"Ceeee, anterin dong beli makanann. Dirumah stok terbatass banget." adunya dengan nada paling melas.

"Gue kemarin kesitu, stok telur masih ada duaucap cecenya disebrang sana dengan intonasi orang mengantuk.

"Dih kalo gue goreng, gue sama Deka besok sarapan apa oi!" balas salsa merengek.

"Lah, mi instan?" tanya Cecenya lagi.

"Si dek-" "hmmm, oiya lupa gue lagi dimalang ehe. Gabisa anter sori" sontak ucap cecenya yang sadar akan sesuatu.

"Ih cece mah, gitu napa nanya, kek mau ngeberi harapan, eh malah akhir-akhirnya ngecewain. Contoh generasi orang php bangsa" omelnya di telepon.

Sementara di seberang sana Cecenya sedang geleng-geleng kepala sambil memijat keningnya karena kelakuan Salsa.

Tut...tut...

"Anjing," umpatnya lalu melempar ponselnya. Dan mengenai nakas

"Duh, barang berharga gueee" ucap salsa lalu mengecek kondisi ponselnya

***
Hei! Sumpah gue gabut

Baca cerita lainnya:
Factstoryoflove
Senja

Puisi +quotes:
Kata?

Cuma mau bilangyang disini udah bosen makan hati terus:)

Bagaimana? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang