Twelve

20 3 0
                                    

Yasallam

Oi 16.05
Cepet gih! Gue udah nyampe! 16.05
Gausa bawa bola, Salsa bawa 16.05

"Woe! Fotografer fotoin yang aesthetic dong! Mayan nih" pinta Salsa.

Safyra merubah rautnya sebal. "Ogah, foto orang gembel nyasar di ponsel gue" safyra nyinyir sedikit berteriak.

"Heh, cewek! Daripada muka lo gak hd gitu" cerca salsa.

"Dasar lo wahai ketek apache!" teriak Safyra sebal.

"He kau jamaludin rakjel yang tertindas awas kau!" balas Salsa tak kalah sengit lalu tertawa sambil menunjuk Safyra yang sedang mengabsen penghuni kebun binatang dan menyerapahinya.

Muncul notifikasi whattsap. Lalu safyra membukanya ternyata dari Yasa

Yasallam

Pindah tempat neng 16.20
Cepet gih otw sekola. Gue tunggu. 16.20
-andra. gue yang minta 16.21

"Njir tang mentang situ rumahnya deket sekola, pilih paket hematnya." omel Safyra.

Lalu Safyra menstarter motornya. Dan menaiki dan memutar balik.

" eh kutu kampret, jan tinggal gue woe!" teriak salsa karena melihat safyra memutar balik. Langsung saja ia berlari lalu segera menaiki motor Safyra.

"Heh made in china, pelan dikit, nyosor ntar, kulit incess ntar pada nggak halus," salsa yang mendengarnya jijik.

"Dih, lo temennya si incess wik wik wik atau sahrini saf?" ejek Salsa lalu memukul lengan Safyra keras.

"Sat," balas Safyra yang udah kesal di ubun-ubun

"Eh bentar kok tangan gue hampa?" ucap Salsa yang merasa kurang sesuatu. Lalu dipojok jalan ia melihat bola bulat.

"Anjir, bentar. Ketinggalan bola gue" ucapnya heboh, lalu tingkahnya turun dari motor membuat Safyra hampir hilang keseimbangan

"Cus, pergi la" ucap Salsa saat sudah duduk manis sambil memeluk bola basketnya dengan tangan kiri.

Lapangan basket terketak dekat dengan gerbang sekolah. Sepertinya ada yang asyik bermain basket. Dan beberapa kali terdengar dribble-an bola dan bola yang membentur papan kayu.

Kayanya ini bukan suara teriakan Yasa dan Andra. Dan nggak mungkin dua orang dengan suara dan hentakan kaki sebanyak itu.

Firasat salsa agak pahit dikit. Sedangkan safyra seketika merasa ada yang nggak beres. Dan ya,

"Anjir" umpat salsa

"Mampus, karma lo" cerca safyra melihat pemandangan di depannya.

David dengan egg squadnya sedang bermain bersama Yasa dan Andra.

"Balik kanan gerak" ucap salsa pelan
Keduanya sontak balik kanan

"Pulang jalan" lanjut safyra lirih. Lalu mereka menuju motor

Yassalam

Gajadi maen pankapan ae 16.50
Si salsa ngajak pulang 16.50

Salsa ngerasa dunia ini sempit banget. Ia tak tahu perasaannya saat ini. Bener-bener gak keruan.
****

Hai apdetnya cepet, karena lagu banyak stok snack:) mood naek dong.

Jangan lupa baca cerita lainnya:
Factstoryoflove
Senja

Puisi dan quotes by me:
Kata?

Entah kenapa bukannya senang aku malah resah dan risih ketika kau melihatku dengan matamu . Justru aku lebih senang ketika huruf A-Z keluar dari keyboard atau mulutmu.

-lirB

Bagaimana? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang