Peserta lomba fashion show perwakilan masing masing kelas berjalan ditengah lapangan yang dikerubungi siswa dan wali siswa yang datang mengambil rapor.
"Saolloh, mas gue. Uda tau jelek nekat ae ikut fashion. Yakin aku gak bakal menang," Safyra berkata sinis kepada mas nya yang sedang lewat untuk tampil.
"Adek laknat lo" sindir salsa sambil sesekali memotret dengan kamera saat model menuju kearahnya.
"Sebentar lagi, stan pameran dibuka dan penampilan pensi terpilih akan tampil. Pengunjung siswa dan wali siswa dipersilahkan. Terimakasih" Kak elisya mengumumkan ditengah model terakhir balik menuju backstage.
"Berrrlyyyy"
Gue yang awalnya main IG keganggu dong. Apalagi lagi fangirlingan gini.
"Hem?" tanya gue menoleh kearah agnes dan Nia.
"Hee ikut jaga sini ae. Enak woe! Gue gada kerjaan pasti" kata agnes sambil mengambil posisi disamping gue. Agnes dengan badan dobelnya harus berbagi kursi dengan nia yang badannya padat.
"Eh gue pen ke stan. Ambil pesenan gue." ujar berly sambil melihat mc yang ngebuka acara mc.
"Gue gabawa kartu pesenan woe. Eh? Cardfood deng." udah biasa Nia ribet banget anaknya.
"Gue juga"agnes nyaut. "Lah anjir" umpat Berly.
"Nes? Gaikut ngefoto bareng Salsa ma Safyra?" tanya gue mempertanyakan dimana dua partnernya itu.
"Tadi, kamera e gue pake foto foto. Trus mati" jelas agnes
"Lah gak dipinjemin charge ama rental an nya?" tanya gue
"Gak tau.". " anjir. Serah deh. Ntar gue colong foto dari ayah gue" ucap Berly yang emang anak dari seorang guru di nasa.
"Dek?...-"
***
Next chapt? Vomments dong:v slow update. Kalo lagi mood doang update nya.
Baca cerita yang lain:)
Senja
Factstoryoflove
Nyatanya realita masih pantas dijual:v
-lirB
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana?
RomanceRank 1 #relax [09/04/2019] Sebatas kagum tanpa tujuan berujung. Tuhan memiliki skenarionya, mengatur sedemikian rupa. Memunculkan rasa yang seharusnya mustahil ada, di antara keduanya. Mendekat dan menjauh menguasai skenarionya. Kuceritakan tersirat...
