Salsa keluar dari kamar mandi kamarnya. Tanpa ia keringkan rambutnya ia langsung menidurkan tubuhnya dikasur.
Ia menoleh ke nakas, menatap ponsel yang ia charge satu jam yang lalu. Ia coba meraih ponselnya. Tak bisa. Terpaksa ia bangkit.
"Ampun,masih dua puluh persen" keluhnya. Terpaksa ia mencabut chargernya. Lalu menyalakan ponselnya dengan kasar.
Lalu salsa kembali merebahkan dirinya. Setelah ponselnya terbebas dari password. Ia langsung membuka applikasi whatssapnya.
Kembali. Lambaian tangan disalah satu chat room muncul. Yah si doi kayaknya pergi, gue sasarannya. Ngenes banget ya?
David lagi-lagi memberi pesan di malam seperti ini.
Salsa tak enak jika tidak membuka chatnya.
Kak David
Kenapa kak? 21.32
Ia keluar dari aplikasi itu dan beralih ke applikasi berwarna gradasi pink-ungu
"Anjir si chanyeol nge live" deretan postingan tak ia hiraukan. Dengan kecepatan penuh jarinya menuju ke lingkaran bergambar selca sang artis.
"Selalu, live nya berfaedah." ucapnya lalu cekikikan. Sayangnya cekikikannya terlalu keras. Deka yang melintas depan kamar Salsa, menoleh.
Ni kamar berpenghuni kan? Lala kesurupan? Mana mungkin masa setan masukin setan. Lalu,
"Woee yang didalem, waras kan?! Gue mau masuk tapi serem juga" teriaknya diawal, lalu menimbang diakhir.
Salsa yang sadar, menormalkan wajahnya dan berteriak "setan nih! Tapi yang diluar setannya!" teriak salsa.
Deka langsung mengeluarkan ekspresi "ngga bangetnya" lalu menuju ke dapur.
Tak lama notifikasi layang muncul ditengah tengah melihat live. Ia kira David mengirim balasan. Lalu ia sadar itu ikon pesan! Dan mengecek
From: eks-l
Kuota internet anda sudah habis. Isi untuk... AllLalu tiba-tiba livenya terjeda dan muncul lingkaran berputar-putar tanpa henti.
"Sialll cintaku terhalangg paket internett" geramnya. Lalu ia keluar instagram dengan kesal. Lalu kembali ke whattsap.
Dua pesan dan pesan terakhir berisi "kenapa gak bales chatku yang..."
Hell! Dibahas. Ini yang gue cemaskan. Dengan ragu Salsa membuka roomchatnya.
Kak David
Chat yok dek! 21.36
Kenapa gak bales chatku yang waktu itu dek 21.36Salsa menghembuskan nafasnya. Lalu mengetik dengan cepat.
Kak David
Iya gaapa kak 22.01
Eh? Maaf, kemaren aku lagi gamood 22.01Jawaban terakhir ia ketik-hapus-ketik-hapus pada akhirnya kalimat itu terkirim.
Tak lama tulisan typing muncul. Salsa menunggu dengan mencari posisi nyaman di kasurnya.
Kak David
Sippp:) 22.03
Kalo sekarang ngga ganggu kan? 22.03
Gak kepaksa kan chatan ama aku? 22.03Salsa tentu saja gelagapan. Menyesal ia mengirim balasan itu tadi.
Kak David
Teruss kak? 22.04
Eh nggak 22.05Nggak kak lag-
"E kamprett!!! Hape mati segala. Gue kan jadi tambah ngga enak. Habis ngga bales masa gabales lagi" gerutunya malas ke ponsel yang kini mati otomatis kareno lowbat
Lalu ia menguap. Tak lama ponselnya ia letalkan begitu saja di kasur. Lalu ia mulai memeluk guling dan memejamkan matanya. Daripadanya memikirkan David.
***
Back!!! Hope u enjoy see you!
Let see! Siapa yang akan bertahan, berjuang, menunggu, dan berakhir meninggalkan
-lirB
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana?
RomanceRank 1 #relax [09/04/2019] Sebatas kagum tanpa tujuan berujung. Tuhan memiliki skenarionya, mengatur sedemikian rupa. Memunculkan rasa yang seharusnya mustahil ada, di antara keduanya. Mendekat dan menjauh menguasai skenarionya. Kuceritakan tersirat...