Malam ini Berly merengek ingin hangout ke mall sekedar refreshing, minggu ini ia sangat sibuk. Orang tuanya menyetujuinya.
Lift berjalan naik ke lantai dua dari lantai dasar. Keluar dari lift, langkah kaki ketiganya berjalan kearah bioskop.
"Yeee nonton film!!" sorak Berly dengan nada sumringah.
"Hush uda malem, cuma liat film apa aja" ucap mamanya sambil mengusap kasar wajah Berly. Berly mendengus kesal, lalu ikut masuk.
Tak lama, mereka keluar. Sorot mata Berly mengidentifikasi sekitarnya, dan dor, saat sorotan lurus, dua orang remaja lelaki kembar tengah berjalan kearah dirinya dan kedua orang tuanya, lalu dibelakangnya wanita dan pria yang sepertinya mereka orang tuanya.
"Assalamualaikum pak!" salam David lalu bersalamab dengan ayah Berly yang memang guru di NASA, lalu kembarannya mengikuti, kedua orang tua sempat berbincang juga dengan kedua anak lelakinya, Berly menggembungkan pipinya kesal.
Ia menyalakan ponsel dann...
Salsa
Oi, ferguso18.55
Notifikasi typing langsung muncul lalu,
Salsa
Ada apa wahai rakjel?18.67
Wah, kurang ajar gue dibilang rakjel. Gembungan pipi Berly mengempis karena tersenyum menang saat mengetik apa yang baru terjadi
SalsaGue tadi habis ketemu doi lo:p ama kembarannya ples ortunya 18.67
Lalu Berly menekan tombol power di samping ponselnya, agar ponselnya mati.
***
Esoknya,
"Laaa, jemput gue dongg gantian, ntar gue bayar uang parkirnya di sono" terdengar suara penuh memohon dari sebrang sana.
Salsa yang mengapit ponselnya antara telinga dan bahu, juga berkonsentrasi dengan ucapan Safyra dan apa yang ia lakukan.
"Hemmm" balas Salsa sambil mengingat barang yang akan dibawanya nanti.
"Bener lo laaa, gue tunggu, awas kalo ditinggal" ingat Safyra kepada Salsa.
"Iya-iya" ucap Salsa lagi lebih fokus ke barang yang ia bawa.
Tut... Pletakk...
"OII" pekik Salsa ketika memakai ranselnya dan tiba-tiba ponselnya jatuh saat sambungan diputuskan.
"Sialan bisa gitu" ucap Salsa jongkok lalu mengambil ponsel, mengecek, lalu keluar kamar dan mengunci kamarnya.
"Dekkk!! Kalo mama dateng bilangin lagi liat lombanya anak NASA!" teriak Salsa didepan pintu kamar Deka.
Deka hanya mengerang malas dari dalam lalu menyahut dengan teriak "iyaaaa!!!"
***
Penampilan NASA sudah berakhir. Nisa mengajak Safyra dan Salsa ke backstage, ia pengen fotbar bareng mantan ketos. Safyra dan Salsa hanya mengiyai.
"Safff lo yang bilang kalo gue mau fotbar yaaa" ucap Nisa melas.
"Dih, gue korban. Ntar gadapet hasil" cicit Safyra,lalu ia menghampiri kak Vian selaku mantan ketua osis NASA
"Kak, bole minta fotbar?" pinta Safyra.
"Oala iya dek gapapa" ucapnya, lalu Nisa merapat kesebelah Kak Vian."Makasih kak" ucap Safyra lagi, lalu kak Vian meninggalkan mereka.
"Korban yaallah, gue yang deg-deg ser minta ijin lo yang dapet hasil, anjirla" umpat Safyra lagi.
Nisa hanya cengengesan dengan wajah tanpa dosanya.
Tak jauh dari mereka anggota egg squad yang ikut semua dalam lomba paskibra berkumpul untuk fotbar.
Safyra menyikut pinggang Salsa, yang selanjutnya salsa terjingkat karena aliran listrik keluar.
Lalu salsa menoleh "kampret napa si?" tanyanya.
"Gak sekalian foto ma David? Noh dia" tawar Safyra.Salsa menggeleng.
"Gue yang bilang, pede gue" tawar Safyra sekali lagi, sekalian menjaili Salsa.
"Nggak banyak temen-temennya" ucap Salsa lagi disertai menggeleng.
"Bener ta Sal?" tawar Safyra sambil cekikikan dan menaik-turunkan alisnya.
"Nggak nggakkk" jawab Salsa ngeles lalu berbalik badan dan menyeret tangan Nisa untuk balik ke arena perlombaan.
***
Akhirnya gue bebas! padet banget minggu ini. Diusahain nih apdet terus. Stay tuned! See you
Baca cerita lain:
Factstoryoflove
SenjaPuisi atau quotes?:
Kata?Mempelajarimu itu menarik. Aku suka dan aku kecanduan.
![](https://img.wattpad.com/cover/161115331-288-k300815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana?
RomanceRank 1 #relax [09/04/2019] Sebatas kagum tanpa tujuan berujung. Tuhan memiliki skenarionya, mengatur sedemikian rupa. Memunculkan rasa yang seharusnya mustahil ada, di antara keduanya. Mendekat dan menjauh menguasai skenarionya. Kuceritakan tersirat...