Pagi ini Salsa bangun agak siang. Karena libur tanggal merah. Hari yang sangat disukai pelajar. Kemarin setelah repot hebatnya di sekolah. Ia bisa bersantai sekarang.
Ia tidak ingin keluar saat ini. Ntah beberapa jam kedepan jika ia berubah pikiran. Kasurnya sangat terlalu nyaman saat ini.
Mungkin karena semalam hujan, kasurnya jadi adem dan angin pagi berhembus masuk melalui jendela kamar yang ia bu kecil. Matahari juga sepertinya malas bangun di tanggal merah ini.
Salsa menggulingkan kesana kemari badannya sambil sekali-sekali meregangkan otot tangan. Saat ia menggeliat, kok ada yang aneh?
Ia yang merasakan, langsung bangkit mengambil stok dan berlari ke kamar mandi.
Aela, tamu gue dateng akhirnya. Lalu Salsa terkekeh.
Tak lama ia keluar dan Deka menunggu dengan malasnya bersender pada tembok sebelah pintu kamar mandi. Di pundaknya tersampur handuk.
"Dih, seribet itu cewek" ucap Deka yang dihadiahi pukulan di punggungnya.
"Heh cowok, bocil lagi. Lo tau apa?" maki Salsa yang terima dibilang ribet.
Dikamar Salsa langsung merentangkan tubuhnya di kasur. Masih nyaman. Lalu ia menoleh ke nakas dan tangannya terulur meraih benda pipih berwarna hitamnya.
Seperti biasa, aplikasi prioritasnya adalah whattsap. Ia langsung membuka password aplikasi itu. Dan meluncur ke bagian status. Ia mencari kontak yang menarik status nya diliat.
Kak David
Kemarin 21.05Langsung saja tangan salsa menekan status David dengan spontan. Ia menahan status itu. Menelisik gambar yang ada di status itu.
Lah dia lagi di jogja. Batin salsa lalu tangannya menggeser keatas layarnya. Lalu ia mengetikkan balasan
Kak jangan lupa oleh-olehnya 😂
Lalu Salsa melanjutkan melihat status" kontaknya. Ditengah-tengah muncul notifikasi balasan pesan. Melihat pengirimnya. Segera ia keluar dari status.
Kak David
Asiappp 06.27
Mau apa dek? 06.27Salsa yang niatnya bercanda jadi gugup. Dibuat serius. Cepat-cepat ia mengirim balasan.
Kak David
Lah kak canda doang 😂 06.28
Sore dengan hujan, Safyra ngajak nongkrong di cafe langganan mereka bedanya Bsquad minus Berly dan Agnes ikut berkumpul.
Saat mereka memilih sibuk dengan ponselnya. Salsa membuat status selca nya dengan Nia. Dan roomchat David berada diurutan atas. Membalas status yang ia buat.
Kak David
Hey tayo-
Dek sori gabisa beliin. 16.32Kak David
Sans kak 16.34
Kan gue udah bilang cuma bercanda 16.34Meskipun agak kecewa awalnya. Tapi ia sadar ia siapa. Dan ya, sadar diri itulah.
David membalas pesannya dengan jawaban "it's ok" dan Salsa tidak membuka roomchatnya dan langsung mengarsipkan.
Mengalihkan moodnya yang ancur. Salsa meletakkan ponselnya.
"Gaes? Kumpul kok pada asyik ama hapenya. Paling juga apdet status wa, story ig. Mana ada kalian semua yang lagi chatan ma pacar? Jomblo ae." cibir salsa. Yang langsung dihadiahi lirikan oleh yang lain. Dan dia hanya nyengir.
"Ngapa lo? Galau ma David?" tanya Nia curiga.
Salsa yang gelagapan untung saja bisa ngontrol ekspresi.
"Ha?" tanya Salsa pura-pura budek.
"Elaahh galau situ? gegara David buat status foto si yang ban serep?" cibir Safyra lalu cekikikan.
Heh?status? Ama si dia?
"Dih paan..." ngeles Salsa lalu mengambil ponselnya yang ia anggurkan.
"Cieee kepoo statusnya David" nyinyir Safyra lagi lalu semuanya tertawa kecuali Salsa yang langsung nutupin muka. Berusaha nggak kenal sama yang lain.
***
Hey back!
Finish ujian, siap" bentar lagi libur:) yuhuu-di titik ini tolong jangan buat perasaanku dipermainkan seperti sebelum sebelumnya, yang kau buat aku merasa dipermainkan.
-lirB

KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana?
RomansaRank 1 #relax [09/04/2019] Sebatas kagum tanpa tujuan berujung. Tuhan memiliki skenarionya, mengatur sedemikian rupa. Memunculkan rasa yang seharusnya mustahil ada, di antara keduanya. Mendekat dan menjauh menguasai skenarionya. Kuceritakan tersirat...