Didalam rumah, Minhyuk, Changkyun, Luda dan Eunseo masih asik mengobrol sambil ditemani beberapa makanan ringan diatas meja. Sementara Samuel, Somi dan Seonho lebih memilih bermain game di kamar Samuel, mengabaikan satu orang yang sudah menghilang kelewat lama.
"kemaren Jannie pesen roti ulang tahun di aku" buka Luda tiba-tiba menggantikan topik Eunseo yang sebentar lagi buka butik baru.
"siapa yang ulang tahun? Perasaan Lami, Alin sama Shownu ulang tahunnya masih lama deh, udah ada yang kelewat malah" balas Minhyuk bingung sambil mengerutkan dahinya.
"pacar barunya kali" ucap Eunseo sarkas, membuat tiga pasang mata lain menyorotnya tidak suka.
"jangan mikir aneh-aneh dulu kali, kan banyak kemungkinannya" redam Changkyun jumawa.
"tapi akhir-akhir ini Guanlin jadi jarang main ke rumah ya yah, aku takut tuh anak jadi kurang kasih kasih sayang semenjak orang tuanya pisahan"
"aku malah lebih takut Lami yang kaget sama kondisi sekarang. Dia emang pasti udah paham keadaan, tapi ya tetep aja kasian" balas Minhyuk menanggapi ucapan Eunseo.
"kayaknya udah lama ya kita nggak kumpul bareng-bareng" Changkyun berujar sambil kepalanya memutar ingatan tentang fakta yang baru saja di ucapkannya. "main bareng yuk kapan-kapan, kita ajak yang lainnya"
"liburan aja sekalian, abis anak-anak UAS sekalian tahun baruan" Luda mengusulkan dengan sorot mata antusias, membuat Minhyuk yang sedari tadi masih duduk disebelahnya tak bisa menahan diri untuk mencubit gemas pipi Luda dan membuat si pemilik kesakitan memukuli telapak tangan sang kakak untuk segera dilepaskan.
"ayolah, tapi harus full team. Termasuk Jennie-Lami juga" balas Eunseo tak kalah bersemangat.
"mau kemana nih, musim ujan gini cari tempat liburan yang enak gitu dimana? Yang nggak perlu banyak kegiatan di outdorr tapi tetep bisa seneng-seneng" pertanyaan itu membuat keempatnya berpikir cepat.
"kita ajakin yang lainnya dulu aja siapa tau mereka ada ide" ucap Changkyun disetujuhi ketiga orang lainnya.
Tak lama berselang, keluarga Khairy-pun memilih berpamitan, apalagi setelah si bungsu dengan tidak main-main sudah berhasil meludeskan 3 toples kue kering milik tantenya sendiri. Diikuti dengan kepergian Samuel yang punya kewajiban mengantarkan Somi pulang sebelum pukul 10malam, meninggalkan sang kepala keluarga dan istri di rumah berdua membersihkan sedikit kekacauan yang di tinggalkan tamu mereka.
"dad, kamu percaya kalau Jennie selingkuh?" tanya Luda tiba-tiba dari balik rak kue di dapurnya, membuat Changkyun yang sedang mencuci gelas harus membagi fokusnya.
"enggak" balas Changkyun singkat.
"sama aku juga, justru aku mikir kalau..."
"kalau apa?" tanya Changkyun cepat mendapati kalimat yang keluar dari bibir sang istri dibiarkan menggantung.
"kalau bang Shownu yang selingkuh" cicit Luda lirih dan ragu-ragu.
"aku akuin aku jauh lebih lama kenal bang Shownu di banding Jennie, tapi seberapa lamapun aku kenal bang Shownu sampai saat ini aku ngerasa ada sesuatu yang sengaja di simpannya sendirian. Kayak ada satu bagian dari dirinya sendiri yang nggak pernah dia coba tunjukun didepan temen-temennya" ucap Changkyun masih dalam mode membilas gelas cangkir.
"dibanding menebak-nebak bang Shownu aku justru lebih bisa nebak isi pikiran Jennie"
"emang kalau Jennie gimana menurut kamu Dad?" tanya Luda penasaran sambil menyandarkan tubuhnya di sebelah Changkyun, memandangi wajah sang suami yang mendadak serius entah karena aktifitasnya mencuci gelas atau karena topik pembicaraan diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mondrama
Fanfictionini hanya kisah kehidupan tujuh bapak muda yang bersahabat, lengkap dengan keluarga kecilnya yakni pasangan hidup yang pastinya cantik dimata mereka masing-masing serta kurcaci-kurcaci kecil yang semakin lama tingkahnya mampu membuat kening berkerut...