Ep. 9 - Malam natal 🌸

714 114 40
                                    

Malam ini malam natal sekaligus merayakan hari ulang tahun Seola yg jatuh pada hari ini dan Dani pada tanggal 23 kemarin. Itu berarti rumah dengan penghuni enam orang itu akan ditamui puluhan orang. Memang Seola dan keluarganya tak merayakan natal, tapi tiga tahun terakhir ini seperti sudah jadi kebiasaan rumah merekalah yg akan menjadi titik kumpul untuk semua orang melewatkan malam itu bersama.

Seola, Luda, dan Jennie tengah asik di dapur membersihkan bekas makan malam, sementara Exy, Eunseo dan Bona baru saja mengantarkan tujuh gelas kopi dan camilan ke ruang tamu yg sudah di kuasi para bapak-bapak yg asik mengudarakan asap rokoknya.

Sementara itu, ruang tengah sudah diakusisi oleh anak-anak. Lucy dan Seonho sudah lengket tak terpisahkan mirip forepack ketemu kulit komedoan menguasai sofa sambil asik cekikikan menscrol instagramnya tentu saja dengan Seonho yg memeluk chitatos dan lays sekaligus. Guanlin, Lami, Woochan dan Samuel asik memilah-milah acara tv dengan bosan, ya berhubung rumah ini didominsi perempuan tentu saja mereka tak akan menemukan ps disini.

Rena tengah asik bertelfon ria ditaman belakang, sengaja mengasingkan diri agar tidak diganggu dengan semua tingkah iseng adik-adiknya.

Sementara Yeri dan Heechan sudah beberapa menit yg lalu pamit katanya ingin pergi kerumah temen Heechan disekitar situ. Padahal hampir semua orang di rumah tau Heechan sedang berubah jadi obat nyamuk Yeri dengan kekasihnya yg memang merupakan sohib Heechan.

Beda lagi dengan kondisi kamar Rena dan Eunbin yg diinfasi Doyeon, Yoojung, Dani, Chungha dan Daehwi, iya Daehwi cowo sendiri. Dia maksa mau ikut sesi curhat Doyeon malam ini. Chungha sendiri sebenarnya mau memilih membersihkan meja makan kalau saja ketiga gadis itu plus Daehwi tidak menarik dan memaksanya untuk buka sesi curhat bersama. Diantara semua ibu-ibu di rumah itu memang Chungha lah yg paling sering menjadi tempat curhat anak-anak yg mulai bernjak remaja, tidak ada alasan pasti, tapi kalau menurut Doyeon cuma Chungha lah yg paling open minded dan netral juga bukan tipe orang tua yg akan menyalahkan atau berpihak pada anaknya untuk urusan percintaan.

"jadi menurut tante gimana? Aku harus milih siapa?"

"kalau menurut tante ya....hmmm" Chungha tampak berpikir. "kamu nggak usah milih siapa-siapa dulu doy"

"loh, kok gitu bu?" Yoojung menyela sambil asik memasukan piatos kemulutnya.

"ihhh, orang belom ada yg nembak juga sih. Jadi ya kak Doyeon nikmatin aja punya ttm dua" cerca Daehwi sambil merebu snack Yoojung

"gini loh doy, kamu kan bentar lagi kuliah ntar juga belom tentu bakal sekampus sama Eunwoo atau Donghyun juga. Ntar kalo kamu beda kampus gimana? Terus ntar kalo dikampus kamu ketemu yg lebih baik gimana? Intinya sih minimalisir drama doy"

"ah, maksud tante dari pada udah ribet milih salah satu terus ntar ditempat lain ada yg lebih bagus ntar Doyeon pakek acara galau mutusin, mending sekarang nyantai aja dulu. Nikmatin" tambah Dani.

"iyaaa kak, lagian katanya anak kuliahan mah lebih banyak macemnya jadi kakak ntar bisa deh tuh eksplore dulu pengen cowok kek gimana" Daehwi ngomporin.

"eksplore lo pikir kekayaan alam Indonesia perlu di eksplore segala" celetuk Doyeon.

"mending sekarang kamu fokus dulu doy mau masuk PTN mana, fakultas jurusan apa, fokus ujian, jangan mikirin cowo dulu"

"noh, dengerin ibu gue. Fokus doy, biar kita bisa sekampus" tambah Yoojung yg sukses membuat Doyeon manggut-manggut mengerti.

Diruangan lain pembicaraan sejenis juga mulai berkumandang.

"jadi kapan nyuk mau ijab qabulnya?" goda Kihyun saat mereka kembali membahas peristiwa di wedding party Luda-Changkyun kembali.

"bang Wonho dulu kayanya yg nikahin Rena. Dodoy nggak mau ngelangkahin yg lebih senior" canda Minhyuk sambil menyenggol lengan Wonho.

MondramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang