Jeonghan memperhatikan Seungcheol yang berjalan pulang bersama Dongjin, cowok itu terlihat bahagia memiting kepala Dongjin sambil menyentil kepala Dongjin berulang kali. Harusnya itu candaan biasa saja, tapi gara-gara pengakuan Seungcheol itu membuat Jeonghan melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.
Seungcheol gay? Dan dia bilang Jeonghan adalah tipenya. WTF!
"Lo kenapa ngelihatin mereka terus?"
"Lo nggak geli lihat mereka?"
"Kenapa harus geli?"
"Gak masalah sih, cuma menurut gue itu terlalu... intim?" Hah? Mingyu melongo karena ucapan Jeonghan.
"Lo juga sering gituin gue, lebih parah malahan." Memang sih Jeonghan sering memiting kepala Mingyu, tapi kan selama ini Jeonghan cuma bercanda sesama teman dan itu hal yang biasa cowok lakukan.
"Lo gak ngerti apa-apa."
Mungkin Jeonghan yang berpikir terlalu berlebihan, bisa saja Seungcheol memang sedang bercanda dengan Dongjin. Jeonghan menganggukan kepalanya.
"Lo kenapa sih?"
"Apa?!"
"Lo jadi aneh sejak ditolak Yebin."
Plakk
"Sakit, anjir!"
Jeonghan tertawa puas karena baru saja menampar pipi Mingyu dengan botol kosong air mineralnya.
"Gue baik-baik aja kok."
"Gak perlu mukul bisa, kan?"
"Gak bisa, soalnya muka lo tampar-able sih." Hahaha.
Hari ini adalah hari latihan rutin club basket, Mingyu dan Jeonghan duduk di lapangan bersama anggota tim lainnya. Mereka sedang mendengar pelatih tengah membicarakan turnamen yang akan mereka ikuti.
"Latihan yang sungguh-sungguh, hari ini dan minggu depan sebelum latihan berakhir saya akan menyeleksi anggota untuk masuk tim utama di turnamen mendatang." Setelahnya pelatih duduk di sisi lapangan sementara aggota club basket mulai melakukan pemanasan dan latihan.
Jeonghan bersama beberapa teman duduk di sisi lapangan karena pelatih menyuruh beberapa orang lainnya latihan bertanding. Mingyu duduk di sebelah Jeonghan.
"Indahnya...." ucap Mingyu. Jeonghan mendorong kepala Mingyu saat tahu kemana mata Mingyu melihat. "Kenapa? Nonton cewek cheers latihan itu bisa dibilang cuci mata buat gue."
"Otak mesum lo!"
"Bukan mesum, cowok normal manapun pasti seneng liatin cewek-cewek cantik apalagi yang menari-nari gitu." Anjir! Tapi benar juga, sih.
"Menurut lo Yebin cantik, nggak?" Mingyu terkejut dengan pertanyaan Jeonghan yang tiba-tiba.
"Cantik."
"Semisal Yebin ngajak lo jalan, bakal lo terima?"
"Nggak lah! Senakal-nakalnya gue, nggak mau gue nikung gebetan temen sendiri." Jeonghan tersenyum dengan respon Mingyu.
"Kalau Yebin bukan gebetan gue?"
"Kalau Yebin bukan gebetan lo? Ya mau lah, dia cantik gitu."
"Meskipun dia bukan tipe cewek lo?"
"Ya, meskipun tipe gue yang semampai macam Nayoung, tapi emang siapa yang bisa nolak Yebin. Meskipun ngga tinggi-tinggi amat tapi proporsi tubuhnya pas, gue nggak masalah sih. Cuma cowok rabun yang bilang dia gak cantik." Mingyu mengatakan itu sambil memperhatikan Yebin yang sekarang tengah memimpin latihan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY! ✔
FanfictionJeonghan menganggap Seungcheol tak lebih dari cowok menyebalkan perebut gebetan orang. Sedangkan dimata Seungcheol, Jeonghan itu hanya cowok pengecut yang tidak berani menyatakan perasaannya pada orang yang ditaksirnya. . CheolHan FanFiction!!! Terb...