Jeonghan berguling ke kiri dan kanan berusaha untuk menemukan posisi yang nyaman untuk tidur, tapi sekeras apapun dia mencoba, matanya lagi-lagi terbuka lebar. Bagaimana dia bisa tidur kalau wajah Seungcheol muncul terus saat Jeonghan menutup mata.
"Tetap ditempat lo berdiri!"
"Kenapa lo gak jawab telfon gue, sms dan chat gue gak ada yang dibales satupun."
"Lain kali langsung bales kalau gue sms lo."
Pagi harinya Jeonghan bangun dengan kondisi yang cukup mengenaskan, jujur saja dia masih sangat mengantuk dan kepalanya sangat pusing karena kurang tidur. Sementara tersangka yang membuatnya susah tidur kini malah tersenyum lebar di depannya.
"Gimana konsernya kemarin?" Seungcheol bertanya saat mereka jalan bareng menuju halte.
"Bagus." Jeonghan menatap lurus ke depan saat menjawabnya. Tapi ada sedikit yang mengganggu Jeonghan, entah kenapa kedatangan Jisoo malam itu membuatnya penasaran, apa lagi cowok itu datang sendirian tanpa Minkyung. "Lo pergi sama Jisoo?" Jeonghan meringis saat bibirnya dengan lancang menanyakan hal yang sama sekali tidak berhubungan dengannya.
"Kemarin? Gue gak kemana-mana, Jisoo nginep di rumah gue, ngobrol sampe malem terus besoknya pagi-pagi banget gue sama Seungmin nganter dia ke bandara, pulang ke LA." Oh. Jeonghan mengangguk lega karena rasa penasarannya terjawab. Tapi dia tidak tau bagaimana mencari topik obrolan lain dengan Seungcheol, jika berdekatan begini saja membuat perasaanya menjadi ambigu.
"Gue gak nyangka cowok macam lo suka musik rock."
"Maksud lo, gue cowok macam apa?" bibir Jeonghan mencebik kesal.
"Gue kira cowok tampilan bersih macam lo lebih suka musik yang lebih soft, kaya pop, ballad atau akustik."
"Makanya jangan nilai orang dari penampilan luarnya."
Seungcheol tertawa mendengar omelan Jeonghan, "Lo suka banget sama musik rock?"
"Hm, rasanya beban dalam kepala gue hilang kalau udah ngikutin hentakan musik rock." Cerita Jeonghan sambil memijit pangkal hidungnya yang mulai berdenyut nyeri.
"Lo mirip banget sama orang yang gue kenal."
"Siapa? Temen lo?"
"He'em. Teman dekat."
"Suka musik rock juga?" Tanya Jeonghan mulai penasaran.
"Gak. Dia lebih suka lagu-lagu instrumental dan akustik, khususnya gitar, katanya setiap main gitar itu bisa membuat semua masalahnya hilang dan lega."
Jeonghan membatin, ngapain Seungcheol menceritakan itu ke Jeonghan. Ck.
Eh?
Main gitar dan suka lagu akustik?
"...Kalau udah main dan denger suara gitar rasanya beban di kepala gue luntur semua dan lega."
Hong Jisoo, ya.
"Teman lo itu—"
"Cinta pertama gue. Dia jago banget main gitar, itu salah satu alasan yang bikin gue jatuh cinta sama dia. Dulu." Jeonghan langsung menoleh ke arah Seungcheol saat mendengar jawaban itu. Terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY! ✔
FanfictionJeonghan menganggap Seungcheol tak lebih dari cowok menyebalkan perebut gebetan orang. Sedangkan dimata Seungcheol, Jeonghan itu hanya cowok pengecut yang tidak berani menyatakan perasaannya pada orang yang ditaksirnya. . CheolHan FanFiction!!! Terb...