22. Melupakan

3.1K 467 56
                                    

"Gyu."

"Apa?"

"Ciuman di kening itu artinya apa?"

"Artinya lo sayang sama dia."

"Sok tau! Kata siapa?"

"Berdasarkan pengalaman gue sih gitu."

"Pengalaman apa?"

"Gue sama mantan-mantan gue."

"Berapa banyak mantan yang lo cium keningnya?" Mingyu berhenti mengetikan balasan chat di ponselnya.

"Semua, karena semuanya gue sayang pas mereka jadi pacar gue." jawab Mingyu lantas melanjutkan kegiatannya menggombali cewek-cewek. Jeonghan berdecih melihat cengiran bodoh di wajah sahabatnya.

Masa sayang sih? Tidak mungkin.

Jeonghan memikirkan ucapan Mingyu sambil mengaduk-aduk minuman di depannya.

"Gak pesen makan? Kenapa cuma jus doang?" tanya seseorang yang baru saja gabung di meja Jeonghan.

"Males antri lama."

"Heh! Siapa yang ngasih ijin lo boleh duduk disini?!" Jeonghan menjerit begitu menyadari orang di depannya ternyata Choi Seungcheol.

"Sejak kapan gue harus ijin make fasilitas umum sekolah?"

"Harus!!!" jerit Jeonghan. "Lagian di meja lain banyak yang kosong, kenapa lo milih kesini?"

"Selera makan gue bertambah kalau hati gue juga senang." jawaban Seungcheol membuat Jeonghan menggeram kesal. "Kita bisa makan bareng kalau lo mau." Seungcheol menawarkan.

Mingyu yang duduk bersama mereka mengangguki ucapan terakhir Seungcheol, "Ide bagus, dari pada lo nyuruh gue ngantri lagi." Seungcheol mendorong makanannya ke arah Jeonghan.

Bibir Jeonghan mencebik kesal, "Dih, najis!"

"Menurut lo, kalau ciuman di kening itu artinya apa?" kedua orang yang duduk semeja bersama Mingyu itu mendadak kompak terbatuk. "Jeonghan tadi nanya itu, tapi dia gak percaya sama jawaban gue." Mingyu menatap Seungcheol.

Mingyu bego! Kenapa harus tanya ke Seungcheol! Jerit Jeonghan dalam hati.

"Emang lo jawab apa?"

"Gue bilang, artinya sayang."

"Itu kalau lo nyium pacar-pacar lo." sela Jeonghan.

"Sayang, kan bukan cuma buat pacar doang. Kita juga bisa nunjukin rasa sayang buat gebetan atau calon pacar."

"Atau sama orang yang lo suka." Seungcheol memimpali ucapan Mingyu.

"Nah!"

Seungcheol memberikan senyum miring yang paling Jeonghan benci, apa lagi saat dia sengaja menyangga dagunya lalu menatap lurus pada Jeonghan.

"Lo!!!"

Jeonghan menahan umpatannya sebelum akhirnya dia memilih pergi dari meja itu dengan wajah paling murka yang dia punya. Berdekatan dengan Seungcheol adalah hal terlarang bagi Jeonghan untuk sekarang.

Seungcheol sialan!

Jeonghan mengusap dadanya yang berdegup kencang, pasti karena dia marah pada Seungcheol. Cowok itu entah kenapa selalu berhasil membuat kerja jantungnya semakin keras setiap kali bertemu. Jeonghan tidak boleh seperti ini terus.

"Lo tau, gak siapa gebetan baru Jeonghan?" Tanya Mingyu pada Seungcheol.

"Jeonghan punya gebetan baru?" Jantung Seungcheol berdesir saat menanyakan itu.

OH MY! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang