..
Kebenaran itu akan terungkap dengan berjalannya waktu seiringnya langkah dan bertambahnya kehidupan. Tidak siapa yang menyangka bahwa titik dimana kebahagiaan itu ada. Tak terbaca dan tak terlihat.
"Kamu benar akan pergi sekarang juga?" tanya seorang wanita yang kini sedang menatap pria tampan didepannya itu dengan serius.
"Iya."
"Bisa tidak kamu menjawab kata-kataku jangan dingin seperti itu. Aku tahu kalau aku salah,tapi Rey..."
"Huftt.. Okey baiklah Jeny sekarang apa yang kamu mau. Dariku." wanita yang bernama Jeny itu melangkah mendekati Rey.
"Apa karena gadis gila itu!" Rey mengkerut dan menatap tajam.
"Gadis gila? Istriku bukan gadis yang gila. Kalimat itu hanya cocok untukmu wanita gila.." desisnya dengan tenang.
"Hfft apa? Aku gila. Hahahaha, oh ya Tuhan karena gila ku ini anakmu masih bernafas Rey." Jeny tersenyum sembari melingkarkan tangannya di leher pria tersebut, Rey memalingkan wajahnya saat wanita itu hendak menciumnya dan berulang kali dia memalingkan wajahnya.
"Hey!" merasa dibodohi Jeny yang notabene nya adalah kekasihnya Rey itu dengan mata memerah segera menarik rambut Rey kedepan menatap mata pria itu seakan menghipnotis.
"Apa?" jawab Rey masih tenang.
"Jangan biarkan aku kembali berulah Rey," ancam Jeny dengan angkuh.
"Silahkan saja, aku tidak akan menghentikan mu."
"Anakmu akan mati ditangan ku."
Rey tersenyum tipis dengan mencengkram lengan Jeny hingga membuat wanita itu meringis dan mata yang memerah. Kini bergantian Rey yang menarik rambut bercat hijau itu kedepan dan lebih kuat lagi hingga wanita tersebut duduk bersimpuh diujung kakinya.
"Kamu tidak tahu aku, Jen. Tapi aku sangat-sangat tahu siapa kamu, siapa ayahmu dan siapa budakmu." Rey mencengkram kedua pipi Jeny dengan kuat.
"Rafiq Johan. sayang sekali karena pria tua itu sudah lenyap dari dunia ini, dan sekarang apa kamu yang bersedia mengikuti jejaknya." ucap Rey. Seputaran kilas masa lalu itu kembali teringat, saat dimana gadisnya pergi dan sungguh berlangsung secepat saat itu Rafiq menangkap gadisnya dan tahukah kalian apa yang pria tua itu lakukan. Mendandani Yula dan menikahi nya.
Tapi dimana Rey kembali temukan tali yang putus hingga menemukan jalannya. Tanpa belas kasihan pria tampan dengan sejuta rahasia itu menimpas Rafiq Johan dihadapan Yula. Selanjutnya terjadilah pernikahan mereka yang hanya dibantu dan dihadiri oleh keluarga terdekat bahkan para sahabat Yula pun tidak ada yang tahu bahwa Yula sahabat mereka telah menghapus masa remajanya hari itu juga dan mengandung calon anaknya dengan Rey.
Semua sudah menjadi kenyataan. Dimana kebahagiaan mereka yang berjalan mulus diawal pasti akan sedikit berbelok. Yula kembali pergi setelah mengetahui dimana dia bukanlah anak kandung dari Rafiq, setelah bundanya menceritakan semuanya. Tak ada yang bisa membendung isak tangisnya dan yang membuatnya juga kecewa adalah Rey. Pria yang sangat dia cintainya ternyata sudah mengetahuinya lama namun menyembunyikan kebenaran itu. Yula sangat tahu dibalik semua itu pasti ada alasannya tapi bisakah untuk mengembalikan keceriaan nya yang telah hilang bersamaan rumah tangga mereka yang kabut. Yula memilih untuk berpisah.
"Kamu tidak bisa membunuh ku Rey,"
"Kenapa? Apa karena kamu wanita atau kekasih ku."
"Karena yang menentukan hidup dan matinya anakmu termasuk gadis gila itu adalah aku!" Rey semakin melebarkan senyum tipisnya dan melepaskan cengkaram tangannya pada tubuh wanita itu. Tatapan yang menghunus pada titik sasarannya.
"Dan apa sekarang kamu ingin menjadi Tuhan." ucap Rey.
"Aku tidak akan melepaskanmu Rey!"
"Aku tidak akan pergi. Silahkan lakukan apa yang kamu mau, Jeny."
Wanita itu bangkit dengan senyuman licik nya. Dia berdiri menghadap pada Rey lalu kemudian menunjuk kearah pintu dibelakang tubuh pria tersebut. Rey membalikkan tubuhnya dan tetap tenang walau saat ini kemarahannya telah memuncak.
"Apa ini Jeny?"
"Kamu bertanya sayang.." Jeny mengusap wajah Rey dengan memandangi dua gadis didepan sana dengan penuh kemenangan.
"Kak Rey,"
"Uul, Kasih?"
..
CIEEEEE YANG PADA BACAA😗
NEXT YAA GUYSS BUAT SENIN NANTI TETAP STAY DISINI IYAA DISINII😉😉😉
BYEBYE😇
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH LOVEYOU #Siregar-2- [COMPLETED]√
Teen FictionWARNING⚠ PLAGIAT🚫 ''Hai.. Aku Rey Aan Siregar, kalian bisa memanggilku Rey. Kalau kalian membaca nama belakangku itu artinya kalian tahu siapa ayah dan ibuku. Yap! Mereka pasangan yang tak terduga dalam nama cinta atau kalian bisa bertemu mereka di...