..
Matanya terfokus menatap kedepan dan dimana denting demi denting yang di mainkan oleh kuku-kuku jarinya. Hingga suara ketukan dari arah pintu ruangannya terdengar.
"Masuk."
Matanya juga menatap fokus pada sebuah dokumen berlapis map biru yang dibawa oleh seorang anggota rahasianya. Dokumen itu telah sampai ditangannya dengan senyum tipis pria itu membukanya.
"Apa yang dia katakan saat memberikan ini?" tanyanya. Anggotanya itu menunduk lalu berbicara.
"Tuan. Nona ingin kembali rujuk," sudut bibirnya yang berkedut tak mampu menahan senyumannya yang melebar manis.
"Katakan yang sejujurnya,"
"Maaf tuan. Hanya itu dan yang sejujurnya sudah ada di dalam dokumen itu."
"Baiklah kamu boleh pergi." Anggota itu mengangguk lalu kemudian berlalu pergi. Meninggalkan pria tersebut yang masih memandang dokumen ditangannya dengan perasaan yang bercampur.
Dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Halo. Aku ingin berbicara dengannya. Apa? Tidak ada, Bagaimana bisa. Kamu.. Aku kecewa padamu Grey, sangat."
Klik
"Aku tidak tahu apa yang terjadi La. Kali ini aku tidak akan pernah melepaskan mu lagi. Tidak akan pernah!"
Bugh!
Bugh!
Bugh!"Aakhhh!! Bodoh! bodoh!"
"Kak Rey." matanya menatap kearah pintu disana berdiri seorang gadis yang manis. Gadis itu berjalan mendekatinya dan langsung memeluknya erat memberikan ketenangan.
"Hiks jangan begini kak. Dia tidak suka kak Rey jadi seperti ini." Rey menggelengkan kepalanya pelan, mengusap rambut gadis itu dengan lembut.
"Dia? Dia siapa Ul, hanya ada kamu disini." Uul menggeleng kuat.
"Sadarlah kak, kak Rey bisa gila kalau seperti ini terus,"
"Aku sudah gila Ul, aku sudah gila semenjak Yula pergi aku rasa harapan untukku hidup sudah tidak ada lagi, aku..."
Drrtt drttt..
"Kak, Papa Chiko nelpon." Rey menatap Uul lalu mengambil ponsel gadis tersebut dengan bingung.
"Halo Pa. Apa!? Iya Rey akan pulang sekarang. Maaf mungkin ponselku mati. Iya baiklah." Rey mengehala nafasnya sembari mengembalikan ponsel itu pada Uul yang hanya diam tidak mengerti.
"Apa yang terjadi kak?" tanya Uul.
"Mama mau melahirkan, aku harus segera pulang Ul. Kamu mau ikut?" Uul tersenyum bahagia seraya menggeleng.
"Kak Rey duluan saja, aku akan memberitahukan yang lain dan mungkin akan menyusul,"
"Yang lain pasti sudah diberitahu oleh papa Ul."
"Okey aku tahu tapi aku tetap akan menyusul nanti bersama kak Bayu." ucap Uul yang kemudian tersenyum merona. Rey paham dan sangat paham.
"Baiklah yang sudah besar. Kalau begitu aku duluan ya, oh ya sampaikan salamku pada kekasihmu itu." Rey tersenyum geli sembari mengusap kepala Uul yang membulatkan matanya. Mungkin sejenak Uul hanya bisa meredakan rasa sakit di hati Rey walaupun hanya sedikit.
"Rey! Kak Bayu bukan pacarku." marah Uul.
"Ooo mungkin pacarnya orang, iya kan.." Rey berjalan santai melalui Uul yang masih cemberut karena ulah jahil pria tersebut yang mungkin tak ketulungan kalau sudah on.
"Dasar Rey yang gila." gumamnya dengan pelan tapi tetap saja mendapatkan balasannya.
"Halo Bayu." kedua mata Uul makin membulat dengan was-was menatap pada Rey yang berada didepannya sembari meletakkan ponsel ditelinga nya itu.
"Tidak, aku hanya ingin memberitahumu bahwa saat ini Uul sangat merindukanmu---"
Rey tertawa keras saat Uul berhasil menangkap ponselnya lalu melemparkannya ke lantai hingga ponsel itu tak layak lagi.
"Hiishh! Kamu benar-benar Rey!" teriaknya sembari melangkah pergi meninggalkan pria gila tersebut.
Rey tersenyum tipis setelah tawanya reda, dan rasa sakit dalam batinnya itu kini sedikit terkikis oleh suasana baru.
"Terima kasih, Uul."
Pria tampan itu menatap ponsel cadangannya yang tadi dilempar oleh Uul sembari terkekeh geli. Lalu beralih menatap pada ponselnya yang sebenarnya telah mati total kemungkinan itu kehabisan daya.
Ting Tong
Kerutan didahinya terlipat dalam saat bunyi bel rumah itu dipencet oleh seseorang dan entah siapa. Rey berjalan perlahan mendekati pintu..dan.
"Bayu."
..
YEAAYYYY ALHAMDULILLAH..BISA KESAMPEAN JUGA UPDATE SENINNYA HEHE😎
STORY MAKIN MEMBOSANKAN YAA KAYAKNYA😊 GAJELAS JUGAKK😷
SOOO AUTO JUGA SERING IMEJ NYA DOWN YA JADI KITA MAKLUM-MAKLUMAN AJA YAA.. NEXT DI HARI KAMIS😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH LOVEYOU #Siregar-2- [COMPLETED]√
Genç KurguWARNING⚠ PLAGIAT🚫 ''Hai.. Aku Rey Aan Siregar, kalian bisa memanggilku Rey. Kalau kalian membaca nama belakangku itu artinya kalian tahu siapa ayah dan ibuku. Yap! Mereka pasangan yang tak terduga dalam nama cinta atau kalian bisa bertemu mereka di...