Jodoh:15

901 116 3
                                    

Selamanya adalah waktu yang lama. Tapi aku tak keberatan menghabiskan semua itu dengan berada di sisimu. 

****

Irene baru saja menyelesaikan halaman terakhirnya yang artinya Irene sudah selesai membaca bukunya. Ia segera bangkit dari duduknya dan keluar dari perpustakaan.

Baru saja mendapat beberapa langkah Irene melihat Sehun dari arah berlawanan. Awalnya ia biasa saja tapi seketika Irene menjadi takut. Teringat ketika Sehun mengecup lehernya kemarin. Karena Irene sadar bahwa rambutnya dikuncir kuda. Irene segera melepas kuncirannya dan kembali masuk ke dalam perpustakaan.

Sehun yang melihat Irene berjalan masuk menuju ke dalam perpustakaan dengan terburu Buru mulai bertanya tanya.

"Dia itu kenapa?"

◈◈◈◈◈🌼◈◈◈◈◈

"Kau tadi kenapa?"

Irene menghiraukan ucapan Sehun yang tengah menunggunya dengan bahu yang disandarkan di loker sebelahnya Irene.

Bel pulang sudah berlangsung sepuluh menit yang lalu. Tapi Irene masih belum juga pulang karena ia masih mengambil buku yang ada di lokernya. Sehun terus memperhatikan Irene sampai Irene risih dibuatnya. Irene hendak pergi tapi terhalang oleh tangan kekar Sehun.

"Kau belum menjawab pertanyaanku."

Irene memutar bola matanya dan menghela nafas panjang.

"Apa?"

"Kau tadi kenapa?"

Irene menaikkan satu alisnya.

"Waktu istirahat tadi."

Oh tidak, jadi Sehun melihatnya? Matilah Irene sekarang harus menjawab apa. Ia tidak pandai berbohong.

"Tadi ada yang tertinggal jadi aku kembali lagi."

"Ohh begitu."

"Ini untukmu."

Sehun menyodorkan sebuah permen lolipop yang berwarna merah. Irene hanya memandangi permen tersebut dan segera mengambilnya. Irene membuka bungkus permen tersebut dan memakannya.

"Manis." gumam Irene.

"Seperti dirimu."

Oh Sehun selalu saja membuat Irene berada di atas awan. Saat ini Irene menikmati permennya dengan celotehan receh Sehun. Irene hanya menanggapinya dengan senyuman manisnya.

[✔]• J O D O H • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang