Tak butuh kata-kata bijak untuk mengisyaratkan Cinta. Hanya dengan perlakuanmu padanya, itu bisa membuatnya tahu jika kau mencintainya.
****
Seseorang tengah menunggu Irene di depan kelas dengan menyandarkan bahunya di pintu. Sesekali Irene melirik Sehun dan menghela nafas.
Sehun memaksa Irene untuk pulang bersama tapi Irene tidak mau. Tapi apa boleh buat, Sehun yang tetap memaksa membuat Irene harus pulang bersamanya.
"Sudah selesai?"
Irene mengangguk. Tiba-tiba Sehun menggandeng tangan Irene dan mereka berjalan beriringan menuju parkiran.
"Kau tidak perlu mengantarku, aku bisa menyuruh supirku untuk menjemputku!"
"Kau ini cerewet sekali, diam dan naik saja."
Ucap Sehun sambil memasangkan helm di kepala Irene dan Sehun segera menaiki motornya.
"Bisa naik tidak?"
Irene hanya mendesah pelan dan segera naik ke motor Sehun. Sehun hanya tersenyum tipis dan menarik tangan Irene agar berpegangan pada pingangnya.
Mata Irene membulat sempurna. Oh jangan sampai Sehun merasakan detak jantung Irene sekarang ini.
"Agar kau tak jatuh."
Motor itu melaju dengan cepat sehingga Irene berpegangan erat pada pinggang Sehun dan memeluknya erat sambil memejamkan matanya.
Tak butuh waktu lama, motor yang dinaiki mereka berdua sampai di depan pekarangan rumah Irene.
"Terima kasih." ucap Irene sambil menyodorkan helm Sehun.
Sehun hanya tersenyum dan tangannya bergerak memperbaiki rambut Irene yang sedikit berantakan.
"Masuklah."
Irene mengulum bibirnya dan menganggukan kepalanya dan berjalan memasuki rumahnya.
Sampainya di dalam rumah Irene melirik Sehun di balik tirai jendelanya. Ternyata Sehun belum pergi sebelum ia benar-benar memasukki rumah.
Tapi entah kenapa hati Irene sangat senang hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]• J O D O H •
Fanfiction[ S E L E S A I ] Book 1 - Jodoh "Tugasku adalah menjaga dan melelehkan es yang ada didekatku"-OhSehun Ini adalah cerita perjuangan Oh Sehun mendapatkan sang Ratu Es Bae Irene. Sehun tertarik kepada Irene karena senyum manisnya yang tak sembarangan...