Jodoh:20

887 121 2
                                    

Jangan jadi tempat untuk ku singgah, tapi jadilah tempat untuk ku pulang.

****

Keadaan Sehun sudah lebih baik hari ini. Bahkan hari ini Sehun sedang menemani Irene membaca buku novelnya. Sehun tidak berminat ikut membaca novel juga, tapi pandangannya justru terus terang ke arah Irene.

"Bisakah kau tidak menatapku seperti itu!"

Sehun hanya senyum senyum tidak jelas. Wajahnya terus mendekat ke arah Irene dan menopang dagunya.

"Memangnya kenapa? Apa tidak boleh aku melihat kekasihku sendiri."

"Aku bukan kekasihmu!"

"Ooh jadi kau ingin aku segera menembakmu?"

Irene hanya memutar kedua bola matanya dan kembali fokus dengan novelnya. Sehun tertawa kecil saat melihat Irene salah tingkah.

"Nanti malam kau ada acara?"

Irene menaikkan satu alisnya.

"Aku ingin mengajakmu keluar."

'Tidak! Jangan jangan Sehun akan mengajakku berkencan.' pikir Irene.

Irene segera menepis pemikirannya tersebut dan menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak akan mengajakmu kencan." ucap Sehun sambil mengeluarkan senyum devilnya.

Oh kali ini pipi Irene benar-benar merona merah. Bisa bisanya ia berpikir sampai ke situ.

"Kau pasti berpikir aku mengajakmu kencan ya? Tidak apa-apa kok jika kau ingin aku mengajakmu berkencan."

Sehun mendekatkan wajahnya dan mengikis jarak diantara mereka. Irene semakin memundurkan wajahnya saat wajah Sehun terus mendekat. Tapi tiba-tiba Irene merasakan Sehun menghembuskan nafasnya tepat di depan wajah Irene.

"Tunggu aku benar-benar siap untuk menjadikan kau sebagai milikku."

"Seutuhnya."

[✔]• J O D O H • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang