Jodoh:21

849 118 2
                                    

Aku terjebak di samudra fantasi mu yang seluas rinduku dan sedalam cintaku.

****

Rambut bergelombang tergerai Indah. Dress putih selutut sangat cocok di badan Irene. Make up yang natural dan tidak terlalu mencolok. Sepasang high gils putih menambah kesan anggun si pemakainya.

Kemarin pada saat Sehun mengantar pulang Irene, Sehun meminta izin kepada mama dan papa Irene untuk mengajak putrinya keluar.

Dan sejak saat itu mama Irene mengolok olok nya jika Irene sudah dewasa, mulai suka dengan pria, dia akan menjadi kekasih Sehun lah apa lah itu pokoknya intinya begitu.

Irene melihat pantulan dirinya di sebuah kaca. Irene baru menyadari jika dirinya benar-benar cantik. Ia berjalan mengambil tas nya dan turun menunggu Sehun.

Pada saat Irene hendak membuka pintu kamarnya tiba-tiba pintunya terbuka duluan. Dan mama Irene lah yang membukanya otomatis Irene terkejut.

"Lihatlah dirimu, kau benar-benar seperti cinderella." puji Ny Bae yang melihat anaknya bagai bidadari. Irene hanya tersenyum simpul. Entah kenapa akhir akhir ini hubungannya dengan Ny Bae mama nya sendiri semakin dekat dan membuat Irene bingung harus bagaimana karena sebelumnya Irene sangat dan sangat tidak akrab seperti saat ini.

"Mari kita turun dan menunggu pangeranmu menjemputmu."

Ny Bae menuntun anak semata wayangnya itu turun untuk menunggu Sehun. Irene tersenyum untuk yang kedua kalinya.

◈◈◈◈◈🌼◈◈◈◈◈

"Sehun, ingat bawa Irene pulang dalam keadaan utuh. Jangan pulang terlalu larut."

Sehun yang mendengar penuturan Ny Bae yang notabenya adalah calon mertuanya hanya tersenyum dan mengiyakannya.

"Eomma tenang saja Irene akan aman dan pulang dengan selamat jika bersamaku."

"Baiklah, berangkatlah nanti keburu malam."

"Mama Irene berangkat."

"Eomma Sehun pamit."

"Hati-hati kalian berdua."

Sehun segera membukakan pintu untuk Irene. Sebelum Sehun memasuki mobilnya Sehun membungkukkan badannya kepada Ny Bae. Ny Bae hanya tersenyum tipis.

Dengan cepat mobil itu berjalan membelah kota Seoul. Di dalam mobil hanya ada keheningan diantara mereka. Sesekali Sehun melirik Irene yang pandangannya tertuju pada luar kaca mobil.

Selang beberapa waktu mobil yang di tumpangi mereka sampai di sebuah rumah mewah. Irene memandangi rumah itu dari atas ke bawah dan rumah ini benar-benar seperti istana.

"Ini rumahku."

Irene melongo. Rumah sebesar ini milik keluarga Sehun? Pasti ayah Sehun seorang pembisnis besar.

"Aku ingin mengenalkanmu kepada orang tua ku."

Irene semakin melongo ditambah rasa gugup mulai menjalar di tubuhnya. Sehun menggenggam tangan Irene dan membisikkan sesuatu ditelinga Irene.

"Ngomong ngomong hari ini kau terlihat sangat cantik."

[✔]• J O D O H • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang