Jungkook berjalan riang menuju kelasnya karena bel sudah berbunyi. Sebenarnya ia agak kasihan dengan Taehyung yang terus merengek agar dia tak pergi. Tapi bagaimana lagi, dia harus belajar demi masa depannya yang terang benderang, bagaikan cahaya Ilahi dari Tuhan yang maha esa.Ea :v
Sampai di kelas, ternyata belum ada guru disana. Menelisik ke arah bangkunya, disana ada Lisa dan Bambam yang memasang wajah menyebalkan.
"Kenapa wajah kalian seperti itu?" Tanya Jungkook.
"Kami? Oh.. Tidak apa-apa," Jawab Lisa. Jungkook ingin sekali memukul wajah gadis yang tengah memasang wajah meremehkan ini.
"Kami hanya takjub saja, sahabat kami ini ternyata masih ingat kami toh? Kami pikir hanya ingat pacaran saja," Sahut Bambam dengan nada sinis.
"Kalian kenapa sih? Marah padaku ya? Maaf," Mata Jungkook berkaca-kaca.
"Kau tau tidak? Kami rasa lebih baik kau yang dulu, Jungkook yang menjadi penggemar berat Sehun si Cassanova sekolah. Kau berubah," Ujar Lisa.
Jungkook sudah siap meledakkan tangisan nya,
"Kami hanya bercanda!! Hahaha, wajahmu tegang sekali Kook!" Pekik Bambam sembari memegangi perutnya.
"Benar! Padahal harusnya kau tau kami hanya bercanda!" Lanjut Lisa.
Jungkook merengut sebal, kemudian menjambak kedua surai sahabatnya itu dengan kekuatan sedang.
"Aw! Aw! Aww! Sakit Kook!" Jerit Lisa dan Bambam kesakitan.
"K-keparat! Kalian membuatmu panik, tau!" Maki Jungkook dengan aksen polosnya masih sambil merengut.
"Uh~ kau lucu sekali." Lisa mencubit pipi gembul Jungkook gemas.
"Bagaimana jika hari ini kau jalan-jalan dengan kami dulu? Kami rindu waktu bersama denganmu," Tawar Bambam.
"Eh? Tapi ada syaratnya!" Ucap Jungkook.
"Apa itu?"
"Traktir aku es krim 2 cup besar maka kalian bebas membawaku kemana saja!" Pekik Jungkook disertai binar matanya yang bercahaya.
'Dasar gembul. Di otakmu hanya ada makanan saja.' Batin Lisa dan Bambam yang pasrah akan sisa uang mereka nantinya.
Setelah ini dompet mereka yang tadinya gemuk nan berisi akan menjadi kurus kerempeng bagai tak bergizi.
Poor dompet.
• • •
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Jungkook dengan cepat membereskan semua barangnya karena ia tak sabar untuk mendapatkan es krim gratis.
"Tunggu, bukankah kau belum izin pada Mr. Kim?" Tebak Lisa.
DAMN!! Jungkook melupakan hal itu.
"AH! Mati aku." Jungkook menepuk keningnya kencang, kemudian mengeluarkan ponselnya,
"Jungkook, sudah selesai?" Tiba-tiba terdengar suara baritone dari belakangnya.
"Taehyungie!" Pekik Jungkook sembari memeluk lelakinya itu.
"Kenapa lama sekali, hm?"
"Uh.. Itu.. Aku ingin makan es krim bersama Lisa dan Bambam, apa boleh?" Pintanya dengan memelas.
Permintaan Jungkook sontak membuat Taehyung menatap Lisa dan Bambam dengan tajam. Yang ditatap hanya menunduk takut.
"Apa aku bisa mempercayai kalian?" Tanya Taehyung dengan nada yang mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kim
Fanfiction[ END ] Tentang Kim Taehyung si guru tampan yang menggemparkan satu sekolah. ©KarenKellie, 2018