26 • The Truth

16.1K 1.5K 157
                                    


Seusai kejadian kemarin, Eunwoo benar-benar dikeluarkan dari sekolah tanpa alasan. Dan Jungkook sedikit khawatir sebenarnya, mengingat Eunwoo adalah murid baru yang belum mengetahui apapun.

"Kookie?" Panggil Bambam yang melihat sahabatnya itu terus murung.

"Hm?"

"Ada apa? Apa kau memiliki masalah?" Tanya Bambam sembari mengelus bahu Jungkook.

"Entahlah, namun aku sedikit kasihan dengan Eunwoo. Dia- sepertinya orang yang baik," Lirih Jungkook lesu.

"Sudahlah, tidak usah dipikirkan. Lagipula dia pantas mendapatkan itu," Ujar Lisa dengan nada lembut.

Yang mendapat perhatian menghela nafas, lalu menjatuhkan kepalanya diatas lipatan lengan. Ketika guru matematika mereka masuk ke dalam kelas, barulah Jungkook mulai fokus kembali.

Walaupun otaknya masih bekerja untuk memikirkan apa yang sekarang terjadi pada Eunwoo.

• • •

Seperti hari-hari sebelumnya, pada jam istirahat Jungkook sudah duduk manis menunggu Taehyung yang berkutat dengan pekerjaannya.

Pintu diketuk, seorang wanita yang memakai celemek biru muda memasuki ruangan Taehyung dan meletakkan nampan berisi pesanannya.

"Terimakasih banyak, ahjumma." Kata Taehyung sambil memberikan sejumlah uang untuk membayar si pelayan.

"Selamat makan, hyung" Jungkook mulai melahap makanan yang tersedia di hadapan.

Mengernyit curiga, Taehyung menggunakan kedua jarinya untuk mengamit dagu Jungkook.

"Ada masalah?" Tanyanya khawatir.

"Tidak ada," Berusaha mengalihkan pandangan, membuat Taehyung sedikit meremat dagunya.

"Jujur, sayang." Setiap katanya penuh penekanan.

"Um.. Aku hanya sedikit khawatir dengan Eunwoo hyung, kasihan dia.." Lirih Jungkook sedikit takut melihat tatapan tajam Taehyung.

"Kasihan?" Tersenyum sinis, Taehyung mendekatkan bibirnya pada telinga sensitif Jungkook.

"Orang seperti itu tidak patut dikasihani, seperti kakaknya." Bisiknya.

"Hh-h" Lenguh Jungkook sembari gemetaran, meremat bantalan sofa yang ia duduki.

"Munafik. Licik. Tidak berguna." Lanjut Taehyung, kemudian kembali pada posisinya.

Tersenyum miring kala melihat wajah Jungkook yang memerah. Tunggu, Jungkook menyadari sesuatu.

"Kakaknya? Jangan-jangan Taehyung sudah mengenal Eunwoo sebelumnya?" Batin Jungkook curiga.

"Hyung," Panggil Jungkook.

"Hm?"

"Apa kau.. Sudah mengenal Eunwoo sebelumnya?" Jungkook menatap Taehyung penuh intimidasi yang dibalas tatapan santai oleh sang empu.

"Well, itu tidak bisa dibilang salah." Jawabnya, setelah itu membasahi bibirnya yang terasa kering dengan sapuan lidah.

"Apa hubungan kalian sebenarnya?"

"Mantan calon adik ipar? Pfft. Itu terdengar aneh," Taehyung terkekeh seorang diri, persis sekali seperti orang sakit jiwa.

"Singkatnya begini, kakaknya pernah menjadi kekasihku namun kami putus," Jelas Taehyung sembari membersihkan sisa makanannya.

"Siapa? Jennie? Atau yang lainnya? Aku hanya mengetahui gadis itu," Memegang dagunya tanda berfikir, dahi Jungkook mengerut bingung.

"Dia adalah..."






















































Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang