Mr. Kim

24 • Him

Mengetukkan jemari indahnya diatas meja bundar di hadapan, Jungkook menatap pemuda di hadapannya denga tatapan dingin yang sarat akan emosi.

"Sebenarnya apa maumu?!" Geram Jungkook setelah beberapa menit diisi dengan keheningan.

"Sudah ku katakan bukan, aku hanya ingin mengobrol denganmu. Oh, atau harus kita mulai dengan berkenalan? Kau belum mengetahui namaku 'kan." Pemuda itu menyesap cappucino nya dengan khidmat,

"Namaku Cha Eunwoo, anak baru dari kelas E. Namamu manis?" Eunwoo ber basa-basi, mengulur waktu.

"Namaku Jeon Jungkook! Cepat katakan apa yang ingin kau sampaikan!" Jungkook merengut sebal, yang jatuhnya terlihat imut.

Eunwoo terkekeh sejenak, "Aku hanya penasaran, bagaimana bisa kau menjadi kekasih Mr. Kim yang notabenenya adalah seorang pengusaha restoran seafood, dan tidak menerima sanksi walaupun melanggar peraturan. Berminat untuk menjelaskannya?"

"Aku tidak yakin kau orang yang bisa menjaga rahasia." Netra bulat Jungkook memicing curiga.

"Hey, bahkan aku baru bersekolah selama 3 hari. Pada siapa aku akan membocorkan rahasiamu?"

Benar juga, pikir Jungkook.

"Baiklah, akan aku ceritakan..."

Kata demi kata terlontar mulus dari kedua belah bibir si manis Jeon. Menceritakan semua kejadian dari awal pertemuan sampai sekarang tanpa terkecuali.

"Woah, aku tak menyangka. Hidupmu enak sekali ya, bisa mendapat nilai bagus juga kekasih yang tampan." Puji Eunwoo.

"Tapi tetap saja itu melanggar peraturan." Lanjutnya, membuat Jungkook total emosi.

"Jadi apa sebenarnya yang kau mau?!! Kau membuang waktuku, bedebah!!" Jungkook menggebrak meja yang mereka tempati.

"Tujuan utamaku-"

Tangan Jungkook diatas meja digenggam erat, ia tersenyum miring.

"-Membuatmu menjadi anak yang patuh."

Jungkook tidak mengerti. Apa maksudnya? Eunwoo benar-benar penuh teka-teki.

Pemuda jangkung itu berdiri, mengelus pipi gembul Jungkook sekilas sebelum berbisik pelan,

"Intinya, hidupmu tidak akan sama lagi."

Selepas mengatakan itu ia pergi menjauh, meninggalkan Jungkook yang memanggil namanya setengah berteriak.

"YAK!! EUNWOO KEPARAT!!" Kaki Jungkook menghentak bergantian.

• • •

Pusing. Khawatir.

Itulah yang dirasakan oleh Taehyung saat ini. Tadi Jungkook meminta izin untuk mengerjakan tugas kelompok dengan temannya, namun kenapa lama sekali?

Baru saja ingin mengambil jaket yang tergantung dibalik pintu kamarnya, bel apartemen berbunyi dan membuatnya turun kebawah untuk membukakan pintu.

Dan disana ada kekasihnya dengan wajah super tertekuk, tengah membawa satu paper bag yang entah apa isinya.

"Sudah selesai tugasnya?" Tanya Taehyung selembut mungkin, berusaha meredam amarahnya saat melihat Jungkook yang seperti nya tengah dalam mode bad mood.

"Hm, ini hadiah untuk hyungie karena sudah menunggu lama. Pilih saja yang mana, sisanya untukku." Jungkook menyodorkan paper bag yang tadi digenggamnya.

Tangan Taehyung perlahan meraihnya dan netranya mengintip sesuatu di dalam sana sebelum ia membukanya.

Boneka singa dan boneka kelinci.