"Sudah selesai mandinya hm?" tanya Taehyung saat melihat Jungkook yang keluar dari kamar mandi."Tentu saja, apa anda tak ingin mandi?"
"Mau. Tolong siapkan baju untukku, aku lupa membawa baju." kata Taehyung sebelum masuk ke dalam kamar mandi.
Jungkook segera menggeledah lemari nya, mencari pakaian yang bisa dipakai oleh Taehyung.
Setelah itu, ia berbaring bosan diatas tempat tidur.
"Oh! Bagaimana jika aku balik mengintip Mr. Kim di kamar mandi? Bukan ide buruk,"
Perlahan Jungkook membuka pintu kamar mandi, memperlihatkan tubuh telanjang Taehyung yang dilapisi busa.
Melihat itu Jungkook malah mimisan, dengan cepat ia menutup pintu kamar mandi dan mengambil tisu diatas meja nakasnya.
"Huwaa.. Itu sangat seksi," Jungkook berguling-guling diatas ranjangnya.
"T-tapi.. J-juniornya.." gagap Jungkook saat tak sengaja melihat Tae junior tadi.
"KYAAA!!" Ia menggigit bantal untuk melampiaskan rasa malunya.
Saking terfokusnya dengan kegiatan mengagumi tubuh Taehyung, ia sampai tak sadar bahwa pintu kamar mandi sudah terbuka.
"Kau ini kenapa sih?" tanya Taehyung bingung.
Jungkook memandangi tubuh Taehyung yang hanya dililit handuk sepinggang, dan sisanya telanjang dan masih dialiri oleh beberapa tetesan air.
Damn, itu terlalu seksi!
"Apa yang kau pikirkan, hm?" bisik Taehyung di telinganya.
Hidung mereka bersentuhan, bahkan Jungkook bisa merasakan deru nafas hangat Taehyung di sekitar tengkuknya.
"A-a-aku, aku--" Mata Jungkook mengedar asal.
"Hahaha, jangan tegang seperti itu Kookie. Aku tidak akan menerkam mu," Taehyung menjauhkan tubuhnya, lalu beranjak menjauh untuk memakai bajunya.
Jungkook memegangi dadanya yang terus berdebar tak karuan.
"Aku bisa terkena penyakit jantung setelah ini,"
• • •
Makan malam hari ini terlihat sangat bahagia, semuanya berkumpul dalam satu meja dengan senyuman yang tersemat di bibir masing-masing.
Bahkan kakak laki-laki Jungkook yang bernama Jeon Hoseok juga ikut dalam makan malam hari ini.
Biasanya memang jarang, biasa, dia kan sedang dalam semester akhir.
"Jadi.. Kau kekasih Kookie?" tanya Appa Jeon kepada Taehyung.
"Ah, iya Appa..."
"Bagaimana kesan pertama mu terhadap anak bungsu ku ini?" Appa Jeon menaikkan alisnya menggoda.
"Dia terlihat imut, manis, cantik, dan.."
Appa Jeon mendekatkan tubuhnya kearah Taehyung,
"Dia sangat seksi." sambung Taehyung sambil berbisik.
Tiba-tiba Appa Jeon terkekeh sambil menepuk bahu Taehyung bangga. Terlihat seperti teman lama, padahal mereka baru saling mengenal hari ini.
Sontak Eomma Jeon, Jungkook, dan Hoseok mengernyitkan dahi penuh tanda tanya.
"Ah, dia benar-benar menantu idaman. Dengan senang hati aku merestuimu,"
"Terimakasih banyak, Appa." Taehyung tersenyum ramah.
"Ah, bawa saja pacarmu ini ke kamar, Kookie. Ini sudah malam," saran Eomma Jeon.
Jungkook pun mengangguk, lalu membawa Taehyung ke kamar.
"Mereka tidur sekamar?" tanya Hoseok.
"Ya, memang kenapa?" sahut Appa Jeon.
"Appa! Jika nanti mereka berbuat 'uh ah uh ah' bagaimana?" ujar Hoseok.
"Ya bagus." ujar Eomma Jeon enteng.
Mendengar itu Hoseok langsung pergi ke kamarnya dan berdoa,
"Tuhan, luluskanlah aku lebih cepat agar aku tak berada di tempat aneh ini lebih lama lagi." begitulah isi doanya.
• • •
Taehyung menatap Jungkook tidak enak hati.
"Ah, Kookie.. Jika kau keberatan aku bisa tidur di so--"
"Tidak!" sela Jungkook cepat.
"Lalu.. Kenapa wajahmu seperti itu?"
"Em.. Bagaimana mengatakannya ya.. A-aku ingin pelukan," kata Jungkook sambil menutupi wajahnya dengan boneka Cooky nya.
"Ah, itu masalahnya." Taehyung langsung tersenyum dan mendekat Jungkook erat.
"Apa ini tidak masalah.. Mr?" Tanya Jungkook canggung.
"Ini sama sekali bukan masalah, dan mulai sekarang panggil saja aku Tae-hyung. Oke?"
Jungkook tersenyum lebar, sampai menampilkan dua gigi kelincinya yang menyembul imut.
"Oke, Tae-hyungie!"
Dan malam itu, mereka tidur bersama dalam posisi saling mendekap satu sama lain.
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kim
Fanfiction[ END ] Tentang Kim Taehyung si guru tampan yang menggemparkan satu sekolah. ©KarenKellie, 2018