Pacarku, Pelatihku [Slow Update]

PERKENALAN

꧁​꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧇꧐꧇꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧂

Halo, namaku Mocca Rahadian Putra. 

Biasa di panggil dengan nama Mocca (baca: Moka). Status aku saat ini yaitu sebagai mahasiswa baru yang sedang mengenyam pendidikan di salah satu universitas negeri ternama di sebuah kota. Kini menjadi seorang perantau karena lokasi kampusku letaknya cukup jauh dari rumah, sekitar 5 jam perjalanan jika aku tempuh menggunakan kendaraan bermotor. 

Berperawakan cukup tinggi, sekitar 175 cm. Mempunyai mata dengan kelopak yang tipis ini diturunkan dari ibuku yang mempunyai garis keturunan etnis Tionghoa, jatuh cinta kepada seorang pribumi—ayahku sendiri—karena pribadinya yang baik, sopan, dan pekerja keras, begitulah yang membuat ibu jatuh cinta. Saking cintanya ia harus rela dikucilkan oleh beberapa keluarga besarnya karena tidak menikah dengan orang yang sudah dijodohkan dengan ibu waktu itu. Ah, sebenarnya itu cukup mengenaskan jika ku bahas, tapi aku tidak ingin membesar-besarkannya, hanya saja memang seperti itu kejadiannya. Tapi begitulah cinta, harus ada yang dikorbankan. Toh, ibu juga sangat di terima di keluarga ayah, ia tak sama sekali kehilangan hangatnya sebuah keluarga.

Ayah dan ibu memiliki bisnis sebuah Kafe "Pleasure Café" yang mempunyai beberapa cabang di berbagai kota karena kualitasnya, dan pelayanannya yang dinilai bagus. Mereka kini sedang tekun pada sebuah bisnis baru yaitu dropshipper kopi yang kualitas dan bahannya sama dengan yang mereka gunakan pada cafenya tersebut. Cukup mentereng memang orang tuaku, namun bersyukurnya semua itu tak membuat kami berfoya-foya akan semua hasil itu, kehidupan sehari-hari kami jalani dengan sederhana mungkin.

Dalam silsilah keluarga, aku merupakan anak ketiga dari tiga besaudara, sebut saja aku anak bungsu. Kakakku yang pertama cewek, dan yang kedua cowok. Kakak pertamaku sudah tinggal bersama orang yang cintai, suaminya. Menggeluti hal yang sama dengan orang tuaku, mereka dilimpahi satu cabang café di kota lain. Sementara, kakak keduaku masih dalam tahap pacaran karena masih sibuk bekerja menjadi manager cabang café di kota yang aku tinggali sekarang. 

Berhubungan dengan Kopi, jangan heran jika namaku adalah Mocca, karena ketika ayah dan ibu membangun usaha ini, aku masih dalam kandungan. Sama halnya dengan kedua kakakku. Akhirnya mereka menyematkan salah satu jenis racikan Kopi kepadaku dan juga kepada kedua kakakku. 

Bicara mengenai asmara...hmm aku juga punya cerita asmara, kepada seseorang yang dari awal sudah merebut hatiku jauh sebelum aku mengerti apa itu "Cinta".

꧁​꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧂

꧁​꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧋꧂