Komplek Cemara - The Skyy

Keluarga Paus dan Beruang

Mr. Thomas Ferdiansyah atau sama orang komplek lebih sering di Pak Tom kalo sama anaknya pada manggil papa.

Aku manggilnya sih sayang...

gak ding canda yang manggil sayang mah mamanya jelas.

Pagi ini mereka mau jemput anak bungsu yang abis liburan dirumah eyang.

"Abang mau ikut gak nih?"

Fandi melepas kacamata dan memijit pelan pangkal hidungnya. FYI mahasiswa teknik elektro itu belum tidur semalaman.

"Gak bisa ikut belom kelar lagian aku jam 11 ada kelas pengganti"

"Kasiannya Maba, mananya nih yang belum kelar? mama bantu sini kamu mandi dulu terus sarapan"

Fandi menjelaskan sebagian tugasnya yang sudah 80% itu dan meregangkan punggungnya yang kaku.

"Aku nanti nyusul aja toh abis jemput kalian shoping dulu pasti"

"Bener juga mana bandara jauh pasti capek, ajak Deril ya"

"Dia mah gak diajak juga ikut kalo tau mama ngemall"

Fandi bangkit dari sandaran sofa berniat mandi dan mengisi perut yang sebenarnya tidak lapar karena telah menghabiskan 2 popmie dan 1 kaleng kopi semalam.

"Uda bangun? mau mandi?" di anak tangga terakhir ia berpapasan dengan papanya dengan t-shirt rumahan bergambar kucing, itu brand keluarga.

Fandi setengah terpejam "Mananya baru bangun belum tidur ini" ujarnya sambil mengarah ke kamar mandi.

Thomas meringis mengenang masa kuliah "hati-hati kalo mandi"

Anak lelaki itu mengernyit dengan wejangan papanya tapi tetep melangkah ke arah tempat tidur.

Berbekal sehelai handuk dan celana jeans Fandi masuk ke kamar, tetapi baru menyalakan shower perlahan handle showernya justru loss dan menybur kesegala sisi.

"AAA!! MAAMAAAA!! PAPA NIH RUSAKIN KRAN LAGI"