32

890 80 2
                                        

Profesor Romie Irjaya dan para Profesor lainnya meluangkan waktu untuk bertemu untuk saling bertukar ilmu.

"Besok siang adalah jadwal sidang Sabrina, saya tidak menyangka dan tidak pernah membayangkan jika mahasiswi kami akan ditonton oleh para akademisi besar dan profesor dari berbagai kampus ternama, ini suatu kebanggaan"

Profesor Hakimura melesap air lemon yang ia minta dari pelayan restoran hotel ia menginap, bersama para dosen lain, ia sempat menaruh kecewa, ketika Sabrina menolak secara halus permintaan negara mereka Jepang agar Sabrina berkuliah di negara mereka.

"Meskipun kami gagal meyakinkan Ia untuk mengenyam pendidikan lanjutan di negara kami, setidaknya kami hadir untuk menghargai ia sebagai icon ilmuan muda, agar setelahnya muncul ilmuan-ilmuan baru yang akan memberikan sumbangsihnya terhadap ilmu pengetahuan dalam hal science dan teknologi, kami sangat bangga dengan penemuannya". Profesor Hakimura tampak antusias, menyampaikan gagasan dengan anggukan para dosen yang juga hadir sebagai peserta yang akan mengikuti jalannya persidangan.

Abstraksi [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang