35

864 78 4
                                        

Nilai A dengan sedikit perbaikan

Aku bersujud atas anugerah yang aku dapati hari ini, pada tiap hembusan napas dan nikmat sehat hingga aku mampu melewati hal-hal berat selama proses penyelsaian skripsi.

"Thanks God" Aku menitikkan air mata, tatkala Sabrina memelukku dengan begitu eratnya.

"Selamat ya.." Aku mengangguk, menarik tangannya menjauhi kerumunan, akan ada banyak orang yang memperhatikan ia dengan tatapan memuja. Sabrina meluangkan waktu hanya untuk aku padahal sebentar lagi jadwal persidangannya.

Sungguh, dibalik ketidak percayaan dia akan Tuhan, Sabrina adalah gadis yang baik dan terkadang ringan dalam membantu sesama, bahkan mudah untuk menolong rekan seperkuliahan yang membutuhkan bantuan ilmu maupun materi.

Sabrina dermawan dengan wajahnya yang rupawan, sekilas aku memuja kelebihannya,

Sabrina hampir tiada cela.

Abstraksi [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang