Gedung JCC kini tampak terlihat tenang, wajah-wajah para ilmuan dan profesor duduk tak jauh dari podium, Sabrina memasuki acara utama, dosen pembimbing dan penguji meminta ia untuk segera melakukan presentasi.
Tiga menit berlalu hening.
Sabrina membungkam dengan tatapan kosong, memperhatikan seluruh ruangan yang kini tampak penuh, sesekali jepretan cahaya kamera mengejutkan ia tak mengerti. Ia diam tak tahu apa yang saat ini sedang ia hadapi.
"Sabrina, comeon.."
Salah satu dosen penguji menatap Sabrina yang telihat membolak balik penglihatan, Sabrina menatap seluruh tamu satu persatu. Bibir yang tampak terbata, memilin setiap kalimat yang akan ia ucapkan, namun tak ada satu katapun sanggup untuk ia utarakan. Seluruh peserta acara memperhatikan Sabrina yang terlihat tampak seperti seseorang yang sedang kebingungan.
Suara microphone melengking berdecit memekakkan telinga, Sabrina memperhatikan benda dengan benjolan hitam yang kini berdiri tegak tepat di depan bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstraksi [Completed]
Cerita PendekINTELLIGENCE, not because you think you know everything without questioning, but rather because you question everything you think you know. First Published : 28 November 2018