10 : Summons

3.9K 347 27
                                    

Chaeyoung menggeleng kepalanya frustasi setelah melihat gaun putih mencolok yang dipegang oleh karyawan perempuang yang bekerja di tempat busana pengantin.

"Aku tidak menyukai manik-manik berada di atas dada." Pandangan Chaeyoung terlihat menjijikan membayangkan ketika ia mengenakan busana kuno itu yang direkomendasikannya.

Chaeyoung sudah menjelaskan secara rinci untuk beberapa pilihan gaun kepada pegawai cukup lama. Tentu saja dirinya adalah penyanyi terkenal dan orang lain akan tertawa melihat gaun busana Chaeyoung apabila jelek ataupun tidak cocok ditubuhnya. Chaeyoung juga tidak menyadari jika Chanyeol baru saja memasuki ruangannya setelah mendapatkan telepon dari orang lain dan ia menyadari matahari sudah sedikit menurun sedangkan waktu sudah menunjukkan jam tig lewat di jam tangan rolexnya.

Chanyeol menghela nafasnya. Ia hanya menerima telepon selama dua puluh menit dan sisanya hanya duduk diam memehartikan Chaeyoung tak kunjung selesai memilih busana gaun. Kemudian pelan-pelan Chanyeol mendekati Chaeyoung yang masih sibuk membongkar beberapa gaun putih.

"Itu bagus." Suara pria itu tedengar di telinga Chaeyoung setelah beberapa menit lalu suara Pria sibuk menelpon orang lain di luar. Chaeyoung hanya mendengus saja tanpa melihat Chanyeol di belakangnya, berusaha tidak memperdulikan pria itu.

"Ini sudah jam tiga lewat, yang artinya kau menghabiskan satu jam hanya untuk memilih gaun." Jelas Chanyeol sambil memandangi tubuh belakang Chaeyoung.

Dan Chaeyoung masih tidak peduli pada Chanyeol, ia hanya sibuk mencari gaun. Dengan sabar, Chanyeol menghela nafasnya pelan dan tak sengaja pandangannya bertemu pada karyawan yang terlihat memandangi Chaeyoung dan Chanyeol dengan bingung.
Chanyeol hanya memberi senyum tipisnya untuk menjelaskan pada karyawan itu jika mereka baik-baik saja. Lalu dengan satu langkah laginya, Chanyeol mendekati Chaeyoung dengan tubuh sedikit menunduk, mendekati wajahnya dengan telinga Chaeyoung supaya agar karyawan perempuan itu tidak mendengarnya.

"Tapi, aku senang..." bisik Chanyeol sengaja menggantungkan kalimatnya yang secara mendadak Chaeyoung berhenti memilih gaunnya dan matanya menepikan kesamping. Chaeyoung tidak menyukai jika Chanyeol mengatakan 'senang' seperti sekarang dan tidak menunjukkan emosinya sedikit pun karena diam-diam Chaeyoung sengaja memilih gaun lama agar Pria itu menunggu lama.

"Kau... terlihat antusias dengan pernikahan ini..." samar-samar Chaeyoung mendengar suara tawa pelan dari Chanyeol yang bisa diartikan itu adalah sebuah ejekan. Hal itu membuat Chaeyoung mebalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan Chanyeol yang masih tersenyum ejekannya.

"Apa kau bilang? Antusias?" Tanyanya sedikit meninggikan suaranya dan kedua alisnya hampir bersatu karena emosinya.

Chanyeol masih dengan senyum tenangnya dan mengangguk pelan. "Iya, kau sangat teliti sekali dengan memilih gaun ini sempurna yang akan kau pakaikan hari kebahagiaan."

Chaeyoung tidak mempercayakan apa yang baru saja Chanyeol bicarakan sangat kelewatan percaya diri. Chaeyoung merapikan rambutnya sebelum ia membuang nafas dengan kesal.

"Tentu saja karena aku seorang penyanyi yang terkenal disini. Jadi aku harus memilih pakaian yang bagus agar orang akan terkagum bukan dengan pernikahan bodoh ini." Balas Chaeyoung dengan tajam membuat karyawan disebelahnya terkejut mendengarnya. Chanyeol awalnya sedikit terkejut tapi ia berusaha bersifat senormal mungkin dalam suasana canggung, lalu ia berdehem pelan untuk mencarikan suasananya dan mencoba tetap tersenyum tenang. Lalu Chanyeol melihat banyak gaun yang cantik digantung setelah itu mengambil gaun busana putih secara random dan memberikan pada Pegawai perempuan itu.

"Jika kau tidak selesai dalam sepuluh menit, sudah dipastikan jika kau ingin cantik bukan untuk orang lain tetapi untukku."

Chaeyoung mendengarnya langsung membulatkan matanya tak percaya lalu dirinya pasrah dipaksa tarik oleh pegawai perempuan itu menuju ke ruang ganti dan sedikit rasa kesal pada Chanyeol.

Fall | ChanroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang