"Kau sudah mengatakan seperti itu dua puluh kali."
Chanyeol menghela nafasnya sebelum ia menundukkan kepalanya karena merasa ia tidak enak pada Chaeyoung terpaksa mereka harus pulang kembali ke Korea karena pekerjaan Chanyeol padahal liburan mereka masih lama.
"Lagi pula ini pekerjaan pentingmu, maka sudah seharusnya wajar bukan?" Chaeyoung berusaha menenangi Chanyeol. Sebenarnya ia cukup sedih tapi dipikirnya lagi Chaeyoung sudah rindu rumahnya di Korea.
"Baiklah."
Chanyeol memajukan wajahnya dekat hendak ingin membisik dengan Chaeyoung.
"Kita akan lanjutkan lagi setelah sampai."
Wajah Chaeyoung seketika memerah kemudian langsung saja ia memukulkan lengan Chanyeol.
"Ya!" Mata Chaeyoung mengalihkan sebelum ia membuang mukanya dari Chanyeol. "Aku tidur saja!"
Chanywol terkekeh setelah Chaeyoung benar-benar menyampingkan tubuhnya menghindarinya. Chanyeol langsung mengambil handphonenya yang sebelumnya sempat bedering sebelum memasuki pesawat.
BERITA TERKINI : "DUA PERUSAHAAN TERKENAL TERKENA KASUS KORUPSI."
Chanyeol tahu siapa perusahaan tersebur yang terkena kasus tersebut yang kebetulan sekali ia yang menanganinya salah satu perusahaan tersebut dimana Chanyeol mengenali pemiliknya.
Adalah Mantannya saat ia masih sekolah dulu. Mereka belum menjadi kekasih asli tapi hanya saja mereka saling menyukai yang hingga akhirnya Chanyeol ditinggal sendiri tanpa alasan oleh wanita tersebut.
Mengingat masa lalu, Chanyeol kemudian teringat pertama kalinya bertemu Chaeyoung yang tentu bukan dari televisi ataupun media lainnya.
Chanyeol membuka jendela kamarnya dian-diam berusaha tidak mengluarkan suara sama sekali agar tidak diketahui oleh Ayahnya.
Chanyeol merasakan sakit di seluruh tubuhnya terkena pukulan keras dari tali pinggan oleh Ayahnya dan bahkan kedua lengannya bedarah. Untunglah wajahnya tidak terkena sama sekali hingga ia tidak lagi menutupi dengan banyak perban di depan temannya lagi dan Chanyeol cukup memakaikan seragam sekolahnya panjang untuk menutupi luka di lengannya.
Suasana malam hari ini sama sebelumnya dingin dan sepi. Tubuh Chanyeol yang hanya mengenakan kaus putih tipis merasa sangat kedinginan tapi Chanyeol sudah biasa seperti ini dan ia ingin menenangkan pikirannya agar berusaha tidak menangis dan membuat Ayahnya kembali masuk kamar memukulinya.
Kedua mata Chanyeol kemudian terfokus pada dua orang yang sangat dikenali olehnya yang bukan lagi Hendry dan entah siapa wanita itu tidak pernah Chanyeol melihat berdua dengan Kakaknya.
Chanyeol hendaknya ingin langsung masuk kamar sebelum diketahui oleh Hendry tapi ia mengurung niat saat ia tidak sengaja melihat yang seharusnya tidak boleh dilihat.
Mereka bercium di depan rumah.
Mata Chanyeol kemudian menangkap seorang wanita sangat di kenalnya tidak jauh dari posisi Hendry juga terlihat terkejut melihatnya.
Chaeyoung.
Yang seharusnya Chaeyoung dan Hendry akan ditunangan oleh keluarga mereka tetapi hancur seketika.
Chanyeol menatap geram pada Hendry. Andaikan saja ia bisa keluar dari kamar dan memukulinya tetapi matanya masih belum alih pada Chaeyoung yang masih diam bediri sepertinya akan menangis.
Rasanya hati Chanyeol menyakitkan jika melihat seorang wanita menangis karena akan mengingat Ibunya ditambah lagi seorang wanita itu adalah wanita yang Chanyeol selalu menatap kagum di depan televisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall | Chanrose
FanfictionWanita memiliki wajah anggun cantik dan suara merdu khas yang dikenalnya sebagai penyanyi bintang sukses di masa muda. Kehidupannya terlihat sempurna hampir memiliki segalanya. Tetapi, Park Chaeyoung selalu menghindari dari namanya cinta ataupun hu...