24 : Footbath

3.2K 291 22
                                    

⚠️⚠️⚠️dimohonkan jika tidak kuat bisa lewatkan karena ada bumbu 'dewasa'.⚠️⚠️⚠️

Chaeyoung menghela nafasnya hampir habis setelah ia menaiki tangga yang sebenarnya sangat tinggi menuju ke tempat air terjun yang tentunya diajakkan oleh Pria di sampingnya tengah menatap ejek padanya.

"Sudah kubilang jangan terlalu semangat." Ejek Chanyeol dengan senyum miring sialnya.

"Siapa... suruh-hah... menaiki tangga sial ini?!" Bentak Chaeyoung tengah masih mengatur nafasnya dan kakinya serasa mau patah tetapi lokasi masih jauh dan dirinya tidak sanggup menaiki tangga lagi.

"Ayolah, disana ada air terjun indah disana." Ujar Chanyeol yang terlihat tidak kelelahan sama sekali walaupun terlihat banyak keringat di sekitar jidatnya, sepertinya Chanyeol terbiasa jalan jauh. "Bagaimana ku gendong saja?"

"Tidak mau, lebih baik aku turun saja." Tolak Chaeyoung membalikkan tubuhnya tapi mendadak ia mengurung niat setelah menyadari mereka sudah sangat jauh dari lokasi bawah.

"Baiklah, kalau begitu aku duluan." Chanyeol melangkahi kakinya duluan melanjutkan menaiki tangga sedangkan Chaeyoung masih diam bediri hingga akhirnya ia menyadari jika ia sendiri disini.

"Ya!! Chanyeol tunggu aku!!" Chaeyoung memaksakan dirinya lanjut ke atas menaiki tangga hendak mengejar Chanyeol sudah lebih jauh darinya. Suasana sedikit seram dengan sekitar banyak bambu besar walaupun matahari masih terlihat dan sedikit adanya kabut putih hingga sekarang Chaeyoung tidak melihat Chanyeol lagi.

Chaeyoung melangkah kakinya cepat karena ia sedikit takut sendiri walaupun nafasnya terdengar putus-putus.

"Chanyeol?! Dimana kamu!?"

Chaeyoung menghela nafasnya lagi kemudian ia melangkah kakinya lagi cepat setelah ia mendengar sesuatu. Chaeyoung sangat merasa letih hingga ia tidak menyadari kakinya terpleset di tangga dan sialnya tubuhnya kehilangan seimbang ke depan. Chaeyoung memejamkan matanya bersiap-siap tubuhnya akan terjatuh tetapi syukurlah tangannya langsung ditahankan cepat membuat dirinya tidak merasakan sakit.

"Bodoh, seharusnya kugendongkan saja."

Chaeyoung menyadari tangan Chanyeol menahani kepalanya yang hampir mengenai tangga sedangkan tangan sebelahnya memegang kuat tangan kecil Chaeyoung.

"Seharusnya kau yang bodoh meninggaliku." Chaeyoung cepat menjauhi dirinya setelah menyadari posisi yang terlalu dekat dengan Chanyeol.

"Kau saja yang lamban." Balas Chanyeol kemudian ia menahani tangan Chaeyoung yang hendak ingin memukulinya.  "Tenanglah kita sudah sampai."

Mata Chaeyoung menatap sekitar yang cukup ramai oleh orang lain dan ia baru saja menyadari jika mereka sekarang sudah sampai di lokasi tersebut.

"Mau isirahat sana?" Chanyeol menunjukkan sebuah gedung tempat refleksi kaki tidak jauh dari mereka dan akhirnya Chaeyoung menyetujui setelah ia merasakan tubuhnya sangat lelah akibat menaiki tangga yang sanhat tinggi.

Mereka memasuki ruangan yang ditunjukkan oleh pelayan tersebut. Ruangan tersebut hanya kolam air hangat untuk refleksi kaki dengan pemandangan tepat depan air terjun indah.

Chaeyoung langsung memasuki kakinya ke dalam kolam hangat kemudian perlahan perasaan letihnya menguap bersama uapan air hangat.

"Footbath is simply wonderful!" Chaeyoung menggerak-gerakkan kakinya sedikit perasaan bahagianya di wajahnya.

"Untunglah tempat ini hanya untuk dua orang saja." Ujar Chanyeol juga bersebelahan dengan Chaeyoung ikut merendamkan kakinya ke dalam kolam air panas.

Fall | ChanroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang