Maaf ya kalau ada kesalahan disini, jujur aku belum tahu dunia cerita hukum. But enjoying~
--xoxo--
Chaeyoung duduk dengan rasa kesal dan lelah karena saat Chaeyoung baru saja turun dari mobil Manajernya dan hendak memasuki gedung kantor Pengadilan Tinggi dan sesuai tebakan ia harus melewati serbuan wartawan selama dua puluh menit. Dan besyukur jika Manajer selalu berada didepannya untuk melindungi Chaeyoung yang dibantu beberapa penjaga lainnya.
Sekarang jam persidangan belum dimulai, jadi Chaeyoung harus menunggu di kantor pengacaranya yang juga belum datang. Chaeyoung beharap jika pengacaranya sangat pintar membelanya nantinya dan nantinya Chaeyoung akan merasa menang pada Seungwan si pembawa masalah sial ini ditambah pengacara Park sial yang notabenenya calon suami itu juga. Dilihat dari tata sisi ruangan milik Pengacara Chaeyoung sangat rapi yang sepertinya terlihat Pengacara lebih dewasa dan cerdas.
"Selamat siang, Nona Chaeyoung." Suara pintu terbuka bersamaan sapaan dari seorang pria memakai toga advokat selayak pengacara pada acara tv. Chaeyoung melihatnya dan terlihat pria pengacara itu sepertinya terlihat lebih muda darinya.
"Maaf, Pengacara Minhyuk sedang berhalangan hadir. Jadi saya menggantikannya." Sapa Pengacara didepan Chaeyoung yang terlihat ramah.
"Dan, kamu siapa?" Tanya Chaeyoung masih terheran bingung melihat Pria didepannya.
"Maaf saya lupa memperkenalkan diri. Saya Pengacara Mark, junior Pengacara Minhyuk." Jawab Pengacara yang memperkenalkan diri sebagai Mark.
Chaeyoung mengeryitkan alisnya. "Tunggu, maksudmu?"
Mark tersenyum kikuk pada Chaeyoung. "Saya yang akan menggantikan tugas senior Pengacara Minhyuk hari ini. Dan ini pertama kalinya saya memegang kasus di pengadilan ini."
Chaeyoung rasa dunianya sudah mati.
--xoxo--
Chanyeol melihat bingung pada perempuan didepannya duduk terlemas di tempat kursi sedikit jauh dari tempat duduknya. Padahal tadi pagi, Chanyeol sempat mendapat tumpahan emosi lewat telepon Chaeyoung karena bersikeras untuk pergi bersama dengan Manajer daripada dengan dirinya lagi. Dan sekarang Perempuan itu berbeda dari sebelumnya.
Tedengar suara ketukan palu oleh Hakim yang artinya pengadilan sekarang sudah dimulai yang membuat semua wartawan dari televisi stasiun lain memulai rekaman live. Tak lupa perempuan disampingnya yang bekerja sama dengan dirinya duduk dengan angkuh walaupun tangan kanannya dibaluti perban yang mungkin sebagai saksi bukti.
"Pembela Nona Chaeyoung silahkan maju berikan pembelaanmu."
Chanyeol diam melihat Pengacara Junior Minhyuk yang sudah bediri ditengah sambil memgang beberapa lembar kertas dan disebelahnya mic.
"Hari minggu pukul sembilan malam sempat terjadi kehebohan di klub malam dikarenakan perkelaihan Nona Chaeyoung dan Nona Seungwan yang berawal Nona Chaeyoung menabrak Nona Seungwan sehingga gelas yang di pegang Nona Chaeyoung pecah." Jelas Mark memperlihatkan bukti foto gelas pecah yang sudah jelas milik Chaeyoung beberapa waktu lalu.
"Saya sudah mengecek video dri cctv tapi terjadi kerusakan ataupun file hilang dan saya sudah menyelidiki pada penjaga cctv tapi mengatakan jika semalam ia tidak melakukan apa pun selain mengawasinya." Tedengar suara helaan nafas Mark ditambah raut wajah Chaeyoung berubah terlihat bingung becampur kesal.
"Saya sudah bertanya pada saksi lainnya termasuk pada Nona Lisa selaku pemilik klub dan sahabat Nona Chaeyoung, mengatakan jika Nona Chaeyoung tidak melihat Nona Seungwan sehingga tidak sengaja menabrak Nona Seungwan." Mark membalikkan kertasnya setelah ia selesai membaca laporan yang ia sudah menyelidikinya dan Mark sempat melirik pada Chaeyoung yang menaruh harapan pada dirinya tetapi Mark tidak yakin pada dirinya karena sekarang ia sangat gugup pertama kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall | Chanrose
FanfictionWanita memiliki wajah anggun cantik dan suara merdu khas yang dikenalnya sebagai penyanyi bintang sukses di masa muda. Kehidupannya terlihat sempurna hampir memiliki segalanya. Tetapi, Park Chaeyoung selalu menghindari dari namanya cinta ataupun hu...